Warga Botumoito Keluhkan Infrastruktur Langsung ke Rum Pagau Cabub Boalemo Gorontalo

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Masyarakat Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, menyampaikan berbagai keluhan mengenai infrastruktur dan kondisi ekonomi yang kian memburuk saat pasangan calon Pilkada Boalemo, Rum Pagau dan Lahmudin Hambali, melakukan kampanye pada Kamis, 26 September 2024.

Salah satu keluhan datang dari Murib Hanum, warga Desa Patoameme, yang mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi jalan dan jembatan di desanya yang sudah lama rusak dan tak mendapat perbaikan.

"Jalan di desa kami sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki. Ketika hujan turun, jalan itu sangat sulit dilalui," keluh Murib.

Tak hanya jalan, ia juga menyoroti jembatan yang menjadi akses penting antara permukiman dan perkebunan warga yang kondisinya mulai membahayakan.

"Jembatan itu semakin rusak, dan kami khawatir jika terjadi banjir, akses tersebut akan putus, membuat kami terisolasi," tambahnya.

Selain masalah infrastruktur, kondisi ekonomi masyarakat juga menjadi perhatian besar. Tantri Atule, warga Desa Botumoito, mengeluhkan pendapatan warga yang sangat rendah akibat minimnya lapangan pekerjaan.

Menurutnya, banyak warga hanya bergantung pada pekerjaan serabutan di kebun milik orang lain.

"Pendapatan kami tidak sampai Rp500 ribu per bulan karena pekerjaan tetap sudah tidak ada," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa dahulu banyak masyarakat yang bekerja di sektor pariwisata, seperti berjualan di tempat-tempat wisata dan menjual berbagai produk lokal.

Namun, saat ini tempat wisata di Botumoito seolah mati dan tidak terurus, sehingga masyarakat kehilangan mata pencaharian.

"Dulu kami bisa berjualan di tempat wisata, ada kuliner dan pernak-pernik, tapi sekarang wisata di Botumoito sudah mati, jadi pekerjaan pun hilang," jelas Tantri.

Menanggapi keluhan warga, Rum Pagau berjanji akan menjadikan perbaikan jalan dan jembatan di Desa Patoameme sebagai prioritas jika dirinya dan pasangannya terpilih.

"Sejak dulu, misi kami tidak berubah. Kami akan membangun jalan aspal hingga pelosok desa, dan Desa Patoameme akan jadi prioritas utama," tegas Rum.

Ia juga mengingatkan bahwa banyak jembatan yang telah dibangun selama ia menjabat di periode sebelumnya, dan ia berkomitmen untuk memperbaiki kembali jembatan yang rusak dengan standar yang lebih baik.

Rum Pagau pun menyikapi masalah ekonomi masyarakat dengan janji untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata di Kecamatan Botumoito.

Ia mengungkapkan bahwa ia sudah merancang desain wisata baru dengan bantuan arsitek profesional, yang diharapkan dapat membuka banyak lapangan pekerjaan bagi warga.

"Saya telah bekerja sama dengan arsitek untuk merancang tempat wisata di Boalemo, khususnya di Botumoito. Jika wisata tersebut terealisasi, lapangan kerja akan terbuka lebar," ujar Rum.

Menurutnya, saat ia masih menjabat, Boalemo pernah menjadi tujuan wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Namun, karena kurangnya perhatian dalam beberapa tahun terakhir, banyak destinasi wisata yang mati. 

Rum berkomitmen untuk membangkitkan kembali pariwisata yang dapat menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat.

"Kami akan menyediakan sarana tempat berjualan di lokasi wisata dan memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk membuat produk makanan atau kerajinan tangan yang bisa dijual nantinya," tambahnya.

Di akhir kampanye, Rum Pagau menegaskan bahwa semua program ini akan menjadi prioritas utama jika dirinya dan Lahmudin Hambali dipercaya untuk memimpin Boalemo.

"Semua janji ini akan kami wujudkan jika kami terpilih," tutup Rum Pagau. (*)