Pilkada Serentak 2024

Ada 79 Lokasi di Jawa Barat tak Layak untuk TPS hingga Dicoret KPU

Pada momen  pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang, lokasi-lokasi ini tidak akan dipilih KPU setempat. 

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUN
Momen TPS kebanjiran, Petugas BPBD Provinsi DKI Jakarta membantu petugas KPPS memindahkan peralatan, Rabu (14/2/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM – Sebanyak 79 lokasi di Jawa Barat (Jabar) tak layak Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

Hal itu lantaran puluhan lokasi ini dianggap rawan bencana banjir. 

Pada momen  pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang, lokasi-lokasi ini tidak akan dipilih KPU setempat. 

Sebagai informasi, 79 lokasi ini memang sempat dilanda banjir pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI, Februari 2024 lalu. 

"Untuk lokasi yang kemarin kebanjiran tidak dipilih lagi. Pokoknya kalau (terdeteksi) TPS kebanjiran, akan pindah," kata  Ketua KPU Jakarta Barat, Endang Istianti saat dihubungi, Jumat (27/9/2024).

Adapun pencoretan 79 lokasi TPS ini tidak akan menyulitkan KPU untuk mencari tempat lain. 

Hal itu lantaran dibandingkan pada pemilu, TPS untuk Pilkada cenderung lebih sedikit. 

"Sekarang kan TPS-nya berkurang setengah. Maksudnya kan kebutuhannya enggak sebanyak kemarin (Pemilu) intinya. Jadi 76 (TPS rawan banjir) itu enggak dipakai lagi juga bisa," jelas Isti.

Isti menyebut, nantinya akan ada 3.468 kotak suara yang disebar ke seluruh wilayah Jakarta dengan cadangan sebanyak 16 kotak.

Menurut Isti, lokasi TPS yang paling banyak dianulir adalah wilayah Cengkareng, Jakarta Barat karena rawan banjir.

"Wilayah paling banyak (rawan banjir untuk TPS) di Cengkareng," pungkas Isti.

Sebelumnya diberitakan, ada sekira 3.468 kotak suara yang didatangkan ke Jakarta Barat jelang Pilkada 2024.

Sementara logistik biliknya, berjumlah 13.808 buah.

"Kotak bilik ini datang dalam rangkaian truk yang dikawal lewat tugas pengamanan dari pabrik sampai sekarang sudah tiba di gudang kota Jakarta Barat," kata Isti saat ditemui di lokasi, Rabu.

"Selanjutnya akan kami tata untuk sambil menunggu logistik lainnya, lalu akan kami siapkan lagi," imbuh dia.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved