Perempatan Rawan Kecelakaan, Sopir Bentor Limboto Gorontalo Rela Patungan Perbaiki Lampu Lalu Lintas

TRIBUNGORONTALO.COM, Limboto – Sejumlah pengendara mengeluhkan traffic light di simpang empat kawasan Menara Keagungan Limboto sudah tidak berfungsi.

Can Ismail, pengendara bentor menyebut lampu lalu lintas itu sudah mati sekitar lima bulan lebih.

"Ini lampu merah di sini sudah mungkin kalau tidak salah sekitar 5 sampai 6 bulan ini sudah tidak berfungsi," ungkapnya saat ditemui TribunGorontalo.com pada Rabu (17/9/2024). 

Ia meminta pemerintah setempat dapat memperbaiki lampu lalu lintas.

"Ini harga lampunya berapa, masa pemerintah tidak bisa beli," ujarnya.

Can merasa khawatir keselamatan pengendara, karena itu dirinya bersedia memperbaikinya. 

"Kalau pemerintah tidak bisa perbaiki, kita akan patungan memperbaiki lampu merah ini," tegasnya.

Pendapata serupa dilontarkan Arfan, warga Limboto.

Menurut Arfan, banyak pengendara mengalami kecelakaan di area simpang empat akibat tidak adanya traffic light.

"Sering terjadi kecelakaan di sini, belum lama juga ada yang kecelakaan di sini," tambahnya.

Ucapan Arfan dibenarkan Opi. 

Baca juga: Warga Curhat Lampu Jalan Mati di Desa Boidu Gorontalo, Khawatir Picu Lakalantas

Pengendara becak motor (bentor) ini mengaku sering menyaksikan kecelakaan di tempat yang sama.

"Kami berharap pemerintah terkait segera memperbaiki lampu merah ini, karena ini sangat rawan kecelakaan," tuturnya.

Diketahui perempatan disebutkan warga ini menghubungkan Jalan Achmad A Wahab dan Jl Sudirman.

Perempatan ini juga merupakan pertemuan Jl Kolonel Mo'o dari arah menuju pasar tradisional Limboto. 

Pada pagi hari mulai pukul 08.00 Wita jalanan tersebut mulai sibuk.

Bahkan pada siang dan sore hari, kendaraan lalu lalang dari arah perkantoran pemerintah Kabupaten Gorontalo. Juga dari arah pasar tradisional. 

Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya