Berita Bone Bolango

Warga Curhat Lampu Jalan Mati di Desa Boidu Gorontalo, Khawatir Picu Lakalantas

Warga mengeluhkan matinya lampu jalan di pertigaan tugu Desa Boidu, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango.

|
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga
Kawasan tugu Desa Boidu tak memiliki lampu penerangan. Warga khawatir kondisi gelap gulita bisa memicu kecelakaan lalu lintas (lakalantas). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Bone Bolango – Warga mengeluhkan matinya lampu jalan di pertigaan tugu Desa Boidu, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango.

Suwarno Atuna (56), warga tinggal tidak jauh dari pertigaan itu mengaku khawatir saat malam hari.

"Kalau malam gelap sekali, sering terjadi kecelakaan," ucapnya kepada TribunGorontalo.com, Minggu (4/8/2034).

Sebelumnya, kata Suwarno, jalan itu dulunya terdapat lampu merkuri.

Namun, sekarang menurutnya sudah tidak berfungsi.

"Itu pun lampu yang diganti sudah tidak berfungsi," tuturnya.

Kondisi ini menyulitkan warga terutama bagi mereka sering bepergian ke masjid untuk salat subuh.

Pendapat serupa disampaikan Noval Ishak (29).

Warga Desa Boidu itu mengaku dirinya beberapa kali nyaris mengalami kecelakaan.

Pasalnya tempat itu memang gelap gulita.

"Kita butuh penerangan karena rawan kecelakaan," ujarnya.

Pemuda Desa Boidu, Hamza Radjak, menambahkan bahwa pemerintah diharapkan segera memperbaiki lampu tersebut.

Apalagi, kata dia, Desa Longalo dan Dulamayo memiliki sejumlah tempat wisata. Sehingga pengunjung dari daerah lain kerap melewati jalanan dimaksud.

Menurutnya, ada pengendara mengeluhkan jalan berlubang di area pertigaan. Mereka tak lagi melihat lubang karena tidak ada penerang jalan.

Pasalnya, warga sekitar mengaku lampu jalan itu sudah bertahun-tahun tak diganti.

Baca juga: Cerita Jemi sang Pemilik Bengkel di Kota Gorontalo, Berjuang demi Biayai Sekolah 4 Anak

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved