Viral Lokal
Enam Fakta Dugaan Perundungan Siswa SMK Negeri 1 Gorontalo, Pesta Miras Berujung Pengeroyokan
Sejumlah fakta dugaan perundungan di SMK Negeri 1 Gorontalo mulai terkuak. Terbaru pihak Polsek Kota Utara membeberkan kronologi kejadian pengeroyokan
Penulis: Redaksi | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Sejumlah fakta dugaan perundungan di SMK Negeri 1 Gorontalo mulai terkuak.
Terbaru pihak Polsek Kota Utara membeberkan kronologi kejadian pengeroyokan siswa di lingkungan sekolah.
Namun sebelumnya, orang tua korban memberikan kesaksiannya.
Berikut TribunGorontalo.com merangkum enam fakta dugaan perundungan siswa SMK Negeri 1 Gorontalo.
1. Lima Siswa Pesta Miras
Sebelum dikeroyok, AR (14) bersama empat teman sekolahnya pesta minuman keras (miras).
Pada Selasa (10/9/2024), lima siswa patungan membeli miras di sekitar sekolah.
"Korban dan terduga sekitar pukul 11.00 wita keluar sambil patungan untuk membeli minuman keras dan mereka mengonsumsi miras di sekolah," kata Kapolsek Kota Utara, IPTU Fredy Yasin saat ditemui TribunGorontalo.com, Kamis (12/9/2024).
2. Korban Ajak Baku Hantam
Setelah meneguk miras, AR dalam kondisi mabuk sempat mengajak duel para terduga pelaku sekira pukul 15.00 Wita.
"Korban ini sudah mulai mabuk sehingga mengajak empat rekan lainnya berkelahi. Sehingga terduga pelaku menampar, menyiram air, dan menendang korban, dan diikuti oleh teman-temannya yang lain," ucap Fredy.
"Penganiayaan di sekolah dipicu karena terduga pelaku kesal diajak berkelahi oleh korban yang saat itu sedang mabuk," tambahnya.
3. Satu Siswa Terkapar hingga Mulut Berbusa
Orang tua AR, MG, menceritakan kronologi kejadian kepada TribunGorontalo.com, Rabu (11/9/2024) malam.
MG mengatakan insiden itu terjadi pada Selasa 10 September 2024 sekira pukul 15.00 Wita.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.