Viral Gorontalo
Viral Video Dua Pria Marah-marah di RSUD Aloe Saboe Gorontalo, Ternyata Ini Penyebabnya
Beberapa waktu lalu beredar video pegawai marah-marah kepada pimpinan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloe Saboe
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
Garin diminta untuk menahan mobil rental sebagai cadangan apabila mobil dinas yang disiapkan untuk sang dokter tak jadi dipinjamkan.
Akhirnya, Garin mengikuti perintah tersebut dan menjelaskan keadaannya kepada pihak rental.
Kendatipun pihak rental sudah tidak menyewakan mobil tersebut kepada orang lain demi RSUD Aloe Saboe.
"Saya dapat informasi bahwa mobil rental ini d-cancel, saya konfirmasi ke manajemen rumah sakit, katanya jangan dulu di-cancel," ucap Garin.
Garin menuruti semua perintah manajemen RSUD Aloe Saboe.
Namun setelah mobil rental ditahan dua hari, pihak RSUD Aloe Saboe meminta untuk mengembalikan karena tidak jadi disewa.
Garin pun menjelaskan kepada pihak Rental bahwa apabila mobil rental sudah keluar dari garasi, pihak penyewa wajib membayar Rp1 juta.
Hal itu karena mobil sempat tertahan selama dua hari.
"Pihak rental meminta agar membayar dua hari tersebut karena sudah keluar garasi dan ditahan dua hari dengan biaya per hari Rp500 ribu," tuturnya.
Hal serupa juga terjadi di rumah kontrak yang telah dicarikan oleh Garin. Namun pembayaran terus tertunda dari pihak Rumah Sakit.
Padahal Garin mengikuti semua apa yang diperintahkan oleh RS Aloe Saboe.
Karena tak kunjung mendapatkan kejelasan pembayaran dari pihak RS, Garin mengaku kepada pihak pemilik rumah sewaan.
Akhirnya pada 20 Agustus 2024, Garin bersama temannya Husein meluapkan kemarahannya kepada pihak manajemen RSUD Aloe Saboe.
Setelah insiden itu, pihak RSUD Aloe Saboe lantas melunasi biaya kesepakatan pada Kamis (22/8/2024). Sementara mobil rental belum terbayarkan.
"Hingga saat ini mobil rental dua hari itu belum dibayarkan, nama saya sudah rusak," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.