Universitas Negeri Gorontalo

Berdayakan UMKM dan Petani Jagung, Guru Besar UNG Lahirkan Penelitian Produk Emping Jagung

Guru Besar di Universitas Negeri Gorontalo, Ani Mustafa Hasan, memanfaatkan potensi hasil pertanian jagung.

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Herjianto
Prof. Dr. Ani Mustafa Hasan, M.Pd saat konferensi pers Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Grand Q Hotel Kota Gorontalo pada Jumat (30/8/2024) siang. 

"Sekarang ini masih dalam proses pengurusan (hak) paten," jelasnya. 

Ia lantas mengemukakan kendala dihadapi saat ini. Sejumlah alat pengelolaan emping jagung yang diserahkan ke Bapppeda Kabupaten Gorontalo dan Pohuwato tak dimanfaatkan secara optimal. 

Padahal, menurutnya ada banyak UMKM terlibat langsung dalam usahanya tersebut. 

"Ada sekitar 30 UMKM yang saya latih untuk membuat produk-produk, yang ada hubungannya dengan produksi saya," terangnya. 

Selain itu, sosialisasi kepada petani jagung juga gencar dilakukan. 

Dosen Fakultas Mipa UNG ini pun mengimbau para petani tidak langsung menjual jagung mentah. 

Bukan tanpa alasan, menurutnya hasil jagung jika diolah dengan baik, omzet bisa berkali lipat dari harga barang mentah. 

"Jagungnya harus diolah sehingga bisa 14 kali lipat," tutupnya. 

Ani sempat melakukan penelitian MP3EI di tahun 2014 - 2016. 

Penelitian itu menggelontorkan anggaran masing-masing Rp 200 juta setiap tahunnya. 

Baca juga: Ani Mustafa Hasan Ungkap Cara Efisien Olah Jagung Lokal Gorontalo jadi Emping Bernilai Jual Tinggi

Diberitakan sebelumnya, jagung di Gorontalo kembali menunjukkan kualitasnya di kancah internasional.

Komoditas unggulan ini berhasil menembus pasar Filipina dengan total ekspor mencapai 44.300 ton selama periode Januari-Maret 2023.

Tri Wulan, Ketua Pokja Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo mengatakan, bahwa jagung yang diekspor merupakan jagung terbaik.

Menurutnya, jagung-jagung ini dipilih secara ketat dan disesuaikan dengan prosedur dari perusahaan.

"Jagung Gorontalo sangat diminati di Filipina karena kualitasnya yang baik dan cocok untuk dijadikan bahan pakan ternak," jelas Wulan kepada TribunGorontalo.com.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved