Gorontalo Memilih

Gagal Diusung PDIP jadi Calon Gubernur Gorontalo Pilkada 2024, Nelson Pomalingo: Dunia Belum Kiamat

Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone gagal menjadi  pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Gorontalo.

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Herjianto
Nelson Pomalingo mengomentari pengumuman DPP PDIP usai pelantikan anggota DPRD kabupaten Gorontalo periode 2024-2029, Senin (26/8/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone gagal menjadi  pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Gorontalo.

Harapan keduanya pupus menyusul pengumuman DPP PDIP tahap tiga untuk bakal calon kepala daerah 2024.

Menanggapi hal itu, sosok yang kerap disapa Prof Nelson ini berbesar hati.

"Itu sudah ketentuan DPP, yang jelas kita sudah berusaha," ujar Nelson Pomalingo saat ditemui usai pelantikan anggota DPRD kabupaten Gorontalo periode 2024-2029, Senin (26/8/2024).

Ia menyebut keputusan tersebut merupakan kewenangan partai masing-masing.

"Dunia belum kiamat, kita terus berusaha," tukasnya.

Bukan tanpa hasil, Nelson menilai komunikasi politik telah dibangun tetap ada hikmahnya.

Sampai detik ini, pihaknya masih berusaha memaksimalkan sisa waktu jelang pembukaan pendaftaran cagub-cawagub Gorontalo.

DPP PDIP sendiri secara resmi mengeluarkan rekomendasi untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 pada Senin (26/8/2024). 

Dalam tayangan LIVE YouTube, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengumumkan Hamzah Isa dan Abdurarahman Abubakar Bahmid sebagai calon kepala daerah Provinsi Gorontalo di Pilkada 2024.

Pengumuman ini cukup mengejutkan berbagai pihak.

Hamzah Isa dikenal sebagai kader PDIP akan berpasangan dengan Bahmid, mantan politisi PKS dan anggota DPD RI periode 2019-2024. 

Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone Bertemu

Sebelumnya petinggi PPP dan PDIP Gorontalo beremu di Grand Q Hotel pada Senin (2/7/2024) malam.

"Kita hari ini sepakat melakukan kerja sama politik, dan juga berpasangan dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur," ujar Ketua DPW PPP Gorontalo, Nelson Pomalingo.

Nelson dan Kris sama-sama ketua parpol tingkat provinsi.

Setelah jamuan makan malam, PPP dan PDIP melakukan pembahasan kontestasi politik secara tertutup.

Usai agenda tersebut, Nelson kemudian membeberkan membocorkan hasil pertemuan itu.

"Ini sebagai tindak lanjut dari hasil kemarin, saat saya mendaftarkan diri mengikuti penjaringan di DPD PDID," ungkap Nelson.

Alasan lain dari koalisi PPP dan PDIP adalah karena kedua parpol tersebut menjalin koalisi nasional, termasuk Pilgub Gorontalo periode sebelumnya.

Kata Nelson, kekuatan dua partai mereka bisa saling mengisi satu sama lain.

"Kita juga punya tokoh-tokoh seperti saya dengan pak Kris Wartabone," timpalnya.

Selain PDIP, Nelson membeberkan, dirinya sudah mendapat dukungan dari sejumlah partai, pasca mengikuti penjaringan.

Partai-partai yang sebelumnya disambangi Nelson antara lain PKB, PAN, Hanura, PKS, dan Demokrat.

"Hubungan di masyarakat, insyaallah ketika kita petakan bisa memenangkan pertarungan," jelasnya.

 

Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk berita teraktual

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved