Pilkada Gorontalo

Peta Kekuatan Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone di Pilgub Gorontalo 2024

PDIP dan PPP saat ini berkoalisi untuk kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024. 

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com
Nelson Pomalingo (ujung kanan) saat menyambangi kantor PDIP Gorontalo, Senin (13/5/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – PDIP dan PPP saat ini berkoalisi untuk kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024. 

Puncaknya pada Selasa (2/7/2024) malam, Ketua DPW PPP Nelson Pomalingo mengungkapkan bahwa Kris Wartabone akan mendampingi dirinya di Pilkada 2024.

Merujuk pada hasil pileg sebelumnya, bagaimana peta kekuatan dari PDIP dan PPP?

Dalam mengusung paslon bupati/walikota maupun gubernur, secara teknis diatur dalam UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur/Bupati dan Walikota.

UU perubahan kedua itu mengatur secara detail kriteria dan dan syarat pencalonan gubernur/bupati/walikota.

Pasal 40 ayat 1 menjelaskan bahwa, partai politik (parpol) atau gabungan parpol harus memperoleh paling sedikit 20 persen kursi DPRD.

Jumlah kursi DPRD Provinsi Gorontalo saat ini tercatat sebanyak 45 kursi. 

Artinya, untuk maju sebagai pasangan koalisi, PDIP dan PPP harus menorehkan minimal sembilan kursi di DPRD Provinsi Gorontalo. 

Pada pileg sebelumnya, PDIP sukses menorehkan perolehan tujuh kursi. Sementara PPP, harus puas dengan empat kursi. 

Sehingga jika ditotalkan, keduanya memenuhi syarat pencalonan tersebut meski tanpa berkoalisi lagi dengan parpol lain. 

Namun pasca putusan MK, PDIP harus kembali berjuang di dapil 6 (Boalemo Pohuwato) dalam pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU). 

Di dapil tersebut, PDIP mendapatkan dua kursi. 

Baca juga: Resmi! Nelson Pomalingo Gandeng Kris Wartabone di Pilgub Gorontalo 2024

PDIP & PPP Vs NasDem & Golkar

FOTO DEPAN - Kris Wartabone (kiri) dan Nelson Pomalingo (kanan) akan berpasangan dalam kontestasi politik Pilkada Gorontalo 2024.
FOTO DEPAN - Kris Wartabone (kiri) dan Nelson Pomalingo (kanan) akan berpasangan dalam kontestasi politik Pilkada Gorontalo 2024. (Istimewa)

 

Seperti ulasan sebelumnya, akumulasi perolehan PDIP dan PPP melebihi syarat 20 persen kursi DPRD Provinsi Gorontalo, meskipun dengan hitungan maksimal, harus dikurangi dua kursi PDIP di dapil PSU. 

Jika dikomparasikan dengan perolehan suara Nasdem dan Golkar, PDIP dan PPP jauh tertinggal. 

Golkar sukses pada pileg sebelumnya dengan torehan sembilan kursi, sementara Nasdem enam kursi, sehingga total keduanya 15 kursi. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved