Gorontalo Terkini
Pasca Kebakaran Warkop Hoelaffa Gorontalo, Pemilik Masih Syok dan Menanti Bantuan Pemerintah
Novita Djafar dan Josep Van Pamelan, pasangan suami istri yang mengelola warkop tersebut, mengungkapkan bahwa mereka masih dalam keadaan syok akibat m
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Kebakaran yang melanda Warung Kopi (Warkop) Hoelaffa di Jalan Sultan Botutihe, Kelurahan Heledulaa Selatan, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo pada Kamis (22/8/2024), masih meninggalkan duka mendalam bagi keluarga pemilik warkop tersebut.
Hingga kini, mereka hanya bisa bergantung pada bantuan keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Novita Djafar dan Josep Van Pamelan, pasangan suami istri yang mengelola warkop tersebut, mengungkapkan bahwa mereka masih dalam keadaan syok akibat musibah yang menimpa tempat usaha dan rumah mereka.
“Alhamdulillah, kondisi saya dan keluarga sehat, tapi kami masih syok sedikit dengan kejadian ini,” ujar Novita saat ditemui TribunGorontalo.com pada Jumat (23/8/2024).
Tinggal di Rumah Keluarga Sementara Waktu
Pasca kebakaran, Novita dan keluarganya sementara waktu tinggal di rumah budel (keluarga besar) yang berada di belakang lokasi warkop yang terbakar.
Rumah ini memang sering mereka gunakan untuk istirahat ketika tidak berada di warkop.
“Kebetulan kita punya rumah budel, jadi sementara kita tinggal di rumah keluarga, di belakang warkop kami yang terbakar,” jelas Novita.
Kerugian Belum Bisa Ditaksir
Meski masih dalam proses pemulihan dari trauma, Novita menjelaskan bahwa kerugian material yang mereka alami cukup besar.
Dengan modal awal sekitar Rp 150 juta untuk membangun warkop dua lantai tersebut, mereka juga kehilangan berbagai peralatan yang ikut terbakar, seperti kulkas, freezer, televisi, alat karaoke, dan berbagai barang rumah tangga lainnya.
“Barang yang terbakar ada kulkas, freezer, televisi, alat karaoke, barang-barang kafe, barang-barang rumah tangga lainnya,” ungkap Novita.
Bantuan Pemerintah Masih Dinanti
Hingga saat ini, Novita mengaku belum menerima bantuan material dari pemerintah.
Namun, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Gorontalo telah melakukan pendataan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo juga telah mendatangi mereka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.