Kapolda Akhmad Wiyagus tak Kena Rotasi Mesk Polda Jabar Kalah Praperadilan Kasus Vina Cirebon

TRIBUNGORONTALO.COM - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah merotasi enam Kapolda di Indonesia.

Namun posisi Kapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus, tetap aman.

Rotasi ini tercantum dalam Surat Telegram Nomor ST/1554/VII/Kep/2024 yang ditandatangani oleh As SSDM Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, pada tanggal 26 Juli 2024.

Meskipun sempat mendapat tekanan untuk mundur akibat kekalahan Polda Jabar dalam praperadilan melawan Pegi, serta masih rumitnya kasus Vina Cirebon, nama Irjen Akhmad Wiyagus tidak tercantum dalam daftar pejabat yang dirotasi.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo tetap mempertahankan posisi Irjen Akhmad Wiyagus sebagai Kapolda Jabar.

Kasus Vina Cirebon yang masih seperti benang kusut tidak memengaruhi keputusan ini.

Dengan tidak adanya nama Irjen Akhmad Wiyagus dalam surat telegram terbaru, ia dipastikan masih menjabat sebagai Kapolda Jabar.

Sebelumnya, mantan Kabareskrim, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, sempat mengusulkan agar Irjen Akhmad Wiyagus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kapolda Jabar.

Menurut Susno, langkah mundur akan lebih terhormat daripada dicopot akibat penanganan yang kurang tepat terhadap kasus Vina Cirebon.

"Saya enggak mau berandai-andai, takutnya (Akhmad Wiyagus) jadi Kapolri beneran. Daripada dicopot, lebih baik mundur karena kesatuan dia udah rusak-rusakan. Selama ini jadi bulan-bulanan, ngapain nunggu dicopot," ujar Susno Duadji dalam sebuah wawancara dengan Intens Investigasi pada Kamis (11/7/2024).

"Mundur aja lebih bagus itu," tambahnya.

Di tengah kontroversi tersebut, muncul isu bahwa Irjen Akhmad Wiyagus tidak akur dengan Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan, terkait penanganan kasus Vina Cirebon.

Namun, kabar ini belum terkonfirmasi kebenarannya.

Meski begitu, Irjen Akhmad Wiyagus mengambil langkah signifikan dengan mengganti seluruh penyidik lama yang menangani kasus Vina dengan penyidik baru.

Tindakan ini bertujuan agar kasus yang viral ini dapat diselesaikan secara tuntas tanpa intervensi yang tidak diinginkan.