Pilpres Amerika

Mayoritas Anggota Partai Demokrat Dukung Kamala Harris Sebagai Kandidat untuk Pilpres Amerika 2024

Harris telah didukung oleh lebih dari 1.976 delegasi yang diperlukan untuk memenangkan nominasi pada pemungutan suara pertama.

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Getty
Kamala Harris didukung oleh mayoritas delegasi Partai Demokrat. Ia dipastikan akan maju pada Pilpres 2024 menggantikan Joe Biden. 

TRIBUNGORONTALO.COM — Wakil Presiden AS Kamala Harris telah mendapatkan dukungan dari cukup banyak delegasi Demokrat untuk memenangkan nominasi partai sebagai calon presiden.

Harris telah didukung oleh lebih dari 1.976 delegasi yang diperlukan untuk memenangkan nominasi pada pemungutan suara pertama.

Ia menjadi calon presiden dari Partai Demokrat setelah Presiden Joe Biden mundur dari kampanye pemilihannya kembali pada hari Minggu.

Baca juga: Sosok Kamala Harris, Wanita yang Dipercaya Joe Biden Menggantikannya di Pilpres Amerika 2024

Sebelumnya, selama berminggu-minggu terjadi ketegangan dalam partai dan hasil survei internal menunjukkan dukungannya merosot dalam pertarungan melawan rival dari Partai Republik, Donald Trump.

Harris mengamankan nominasi pada Senin malam (waktu setempat AS), kurang dari 36 jam setelah Biden mendukungnya dalam sebuah posting di X.

"Malam ini, saya bangga telah mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk menjadi calon presiden dari partai kami. Dalam beberapa bulan ke depan, saya akan berkeliling negara berbicara kepada rakyat Amerika tentang segala hal yang menjadi taruhan," kata Harris. 

Baca juga: Ini Serangkaian Blunder Joe Biden hingga Akhirnya Nyatakan Batal Maju Pilpres Amerika 2024

"Saya sepenuhnya bermaksud untuk menyatukan partai dan negara kita, serta mengalahkan Donald Trump," kata Harris.

Dukungan ini tidak bersifat mengikat, dan dengan Presiden Joe Biden keluar dari pencalonan, para delegasi bebas untuk memilih kandidat pilihan mereka.

Pada hari Selasa, Harris akan berkampanye di negara bagian kunci Wisconsin untuk pertama kalinya sebagai calon presiden.

Kunjungan ke Wisconsin ini memberikan kesempatan bagi mantan jaksa dari California yang berusia 59 tahun tersebut untuk mengatur ulang kampanye Demokrat dan menyampaikan bahwa dirinya adalah pilihan terbaik untuk mengalahkan Trump.

Harris dijadwalkan akan memberikan pidato di sebuah acara politik di Milwaukee pada pukul 13.05 CDT (1805 GMT).

Pada hari Senin, ia memberikan gambaran tentang bagaimana ia berencana menyerang Trump, merujuk pada masa lalunya yang mengejar "predator" dan "penipu" saat menjabat sebagai jaksa wilayah San Francisco dan jaksa agung California.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved