Berita Kabupaten Bone Bolango
10 Jalan dan Jembatan di Bone Bolango Diusulkan ke BPJN Gorontalo untuk Renovasi, Di Mana Saja?
Setidaknya 10 jalan dan jembatan di Kabupaten Bone Bolango telah diusulkan ke Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) untuk perbaikan.
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Suwawa – Setidaknya 10 jalan dan jembatan di Kabupaten Bone Bolango telah diusulkan ke Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) untuk perbaikan.
Diketahui beberapa ruas jalan dan jembatan rusak akibat bencana dalam beberapa hari terakhir.
Dalam daftar 10 jalan dan jembatan itu, terdapat jembatan monano yang sempat menelan korban jiwa. Kemudian jalan penghubung Kecamatan Suwawa dan Botupingge.
Kepala Dinas PUPR Bone Bolango, Nirwan Utiarahman, mengatakan pemda berusaha untuk memperbaiki fasilitas publik.
"Pemkab sudah mengusulkan dan semoga bisa ditindaklanjuti oleh BPJN dengan segera," ungkap Nirwan kepada TribunGorontalo.com, Minggu (21/7/2024).
Lebih lanjut, Nirwan mengatakan 10 jalan dan jembatan itu adalah jalan Kabila-Tulabolo, jalan Tapa-Meranti, jalan Botupingge, jalan Lombongo, jembatan Monano.
Kemudian jembatan Bulobulondu, jembatan Tombulilato, jembatan Bulango Timur di kawasan GOR Harapan dan Prestasi, jembatan gantung Tulabolo, dan jembatan gantung Bandungan.
Sementara itu, Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli mengungkapkan ruas jalan dan jembatan yang diusulkan tergolong rusak berat akibat bencana banjir.
“Masyarakat banyak berharap kepada kami. Mereka tidak mau tahu bahwa status jalan dan jembatan tersebut menjadi wilayahnya pihak Provinsi," ungkap Merlan.
"Jadi keluhan ini kami sampaikan langsung di sini agar keselamatan warga kami saat melintasi jalan dan jembatan bisa terjamin," tambahnya.
Merlan menyebut semua jalan diusulkan ke BPJN merupakan fasilitas yang terus menerus rusak. Hal ini bisa berdampak pada sektor perekonomian, pertanian dan UMKM di Bone Bolango.
Ia berharap usulan pihaknya dapat menjadi skala prioritas untuk ditindaklanjut pihak BPJN.
Dinas PUPR-PR Bone Bolango disebut telah didesak untuk menseriusi masalah kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan.
“Saya berkomitmen akan terus mengawal ini. Ke depan ini kita harus bekerja dengan fokus dan serius dalam mewujudkan apa yang menjadi harapan dari masyarakat,” tuturnya.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo, Agung Sutarjo, menuturkan pihaknya membutuhkan data valid dan akurat dalam usulan perbaikan jalan dan jembatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.