Berita Populer Hari Ini

7 Berita Populer Gorontalo Hari Ini Selasa, 16 Juli 2024: 423 Warga Kena Penyakit Gatal usai Banjir

Berikut 7 berita populer Gorontalo hari ini, Selasa (16/7/2024). Sidang Putusan Kasus Meninggalnya Mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo digelar.

Penulis: Redaksi | Editor: Tita Rumondor
TribunGorontalo.com
7 berita populer Gorontalo hari ini Selasa, 16 Juli 2024 

TRIBUNGORONTALO.COM - Berikut 7 berita populer Gorontalo hari ini, Selasa (16/7/2024). 

 

Baca 7 berita populer Gorontalo selengkapnya dibawah ini.

 

Perusahaan Sawit di Popayato Gorontalo Diserang, Diduga Oleh Warga Lokal

Kerusakan di PT. Loka Indah Lestari, Popayato, Gorontalo.
Kerusakan di PT. Loka Indah Lestari, Popayato, Gorontalo.(DOC Isran (karyawan))

TRIBUNGORONTALO.COM, Pohuwato -- PT Loka Indah Lestari (LIL), perusahaan perkebunan kelapa sawit di Gorontalo, menjadi sasaran amukan sekelompok masyarakat Popayato pada Senin dini hari (15/09/2024).

Akibatnya, tiga orang security perusahaan terluka dan mengalami trauma, serta kerugian materil puluhan juta rupiah.

Serangan brutal ini terjadi sekitar pukul 02.00 WITA saat para karyawan sedang tertidur. Pelaku utama diduga adalah pria berinisial AA, warga lokal Popayato.

Baca juga: KPU Kabupaten Gorontalo Rencana Bikin 5 TPS Terapung saat Pilkada 2024

"Mereka mengancam dan mengeroyok security kami, bahkan merusak rumah dinas manajer, pos penjagaan, dan fasilitas lainnya," ungkap Fauzan Abdi, Senior Manager Legal PT LIL.


Baca Selengkapnya

Gara-gara Banjir, 423 Warga Gorontalo Dilaporkan Kena Penyakit Gatal

Gatal-gatal kulit akibat banjir.
Gatal-gatal kulit akibat banjir.(freePIC)

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Banjir yang melanda Kota Gorontalo tidak hanya meninggalkan genangan air, tetapi juga gelombang penyakit di antara warganya.

Sebanyak 423 orang dilaporkan menderita dermatitis, kondisi kulit yang disebabkan oleh paparan air banjir yang kotor.

Kafrawiyanto Maku, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, mengungkapkan bahwa air banjir yang tercemar menjadi penyebab utama kasus dermatitis ini.

Baca juga: Dua Kecamatan di Kota Gorontalo Masih Terendam, Status Tanggap Darurat Diperpanjang

"Air yang kotor dan berisi sampah serta septitank terbongkar membuat kondisi ini semakin memburuk," ujarnya.


Baca Selengkapnya

Ribuan Orang Akan Kehilangan Mata Pencaharian jika Tambang Emas Suwawa Gorontalo Ditutup

Informasi penutupan sementara wilayah tambang Suwawa, Gorontalo, 14 Juli 2024.
Informasi penutupan sementara wilayah tambang Suwawa, Gorontalo, 14 Juli 2024.(FOTO: Arianto Panambang/TribunGorontalo.com)

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Ribuan orang di Gorontalo terancam kehilangan mata pencahariannya setelah penutupan tambang emas ilegal di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved