Warga Diminta Cari Sendiri Jasad Korban Longsor di Tambang Emas Ilegal Gorontalo

TRIBUNGORONTALO.COM, Bone Bolango - Pemerintah Daerah (Pemda) Bone Bolango terpaksa menghentikan pencarian korban longsor Tambang Emas Ilegal di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Bone Bolango, Gorontalo. 

Bupati Bone Bolango, Merian Uloli mengatakan pencarian korban longsor itu sudah di luar kemampuan Pemda. 

Pemkab membuat posko pengaduan di Desa Poduwoma, Kecamatan Suwawa Timur, Bone Bolango Gorontalo. 

Posko ini diperuntukkan untuk masyarakat apabila menemukan korban di lokasi longsor dan pemerintah akan cepat tanggap melakukan evakuasi. 

Camat Suwawa Timur, Abdul Karim Tangahu mengatakan warga diminta mencari sendiri jasad korban longsor di Tambang Emas Ilegal itu. 

"Proses pencarian itu dari masyarakat itu sendiri, seandainya ada mayat ditemukan kami akan melakukan evakuasi," ungkapnya kepada TribunGorntalo.com, Minggu (14/7/2024)

Karim menjelaskan jika warga menemukan mayat di lokasi Tambang EmasI Ilegal di Desa Tulabolo Timur dihimbau agar melaporkan ke Posko Pengaduan di Desa Poduwoma. 

"Kami pemerintah akan melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut," jelasnya

Lebih lanjut Karim mengatakan penjagaan di Posko Pengaduan akan berlangsung selama 1x24 jam dan dijaga oleh pihak kepolisian dan TNI.

Tak hanya itu, untuk sementara waktu, para penambang dilarang memasuki area tambang di Desa Tulabolo Timur. 

"Karena ini masih musim hujan, takutnya ada longsor susulan," tegasnya

Selain itu, Sersan Mayor Rizal Mabuiya mengatakan  belum mendapatkan aduan langsung masyarakat hingga Minggu 14 Juli 2024 siang

"Kami akan tetap berjaga, selama 1x24 jam, kami ada rolling yang berjaga di posko," jelasnya

Rizal juga mengatakan pihaknya akan terus melakukan penjagaan di posko pengaduan sampai ada perintah berhenti oleh pimpinan. 

Pencarian Korban Dihentikan