Donald Trump Tertembak
Tampang Thomas Matthew Crooks Penembak Donald Trump, Sosoknya Diungkap Teman Sekolah
Thomas Matthew Crooks ditangkap oleh Agen Khusus Federal Bureau of Investigation (FBI).
Pria ini mengatakan kalau Crooks merupakan sosok yang sangat pendiam dan penyendiri.
"Saat makan siang dia akan makan sendirian," ujarnya.
Namun ia tidak menyangka setelah dua tahun lulus SMA, Crooks menjadi tersangka penembakan Joe Biden. Menurutnya, hal itu sulit dipercaya.
Bagaimana Cara Crooks Menembak?
Crooks telah berada di atap gedung lebih dari 100 yard dari lokasi demonstrasi, kata juru bicara Secret Service Anthony Guglielmi.
Crooks sukses menembak Trump, meski yang terkena hanya telinganya saja. Rupanya remaja ini mengincar kepala Trump sebagai sasaran.
Seorang saksi yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) di Butler, Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024) malam mengaku sempat melihat orang mencurigakan sebelum peristiwa penembakan terjadi.
Saksi mata tersebut mengaku kepada BBC melihat pria sedang merangkak.
Pria itu merangkak dan menaiki atap gedung di samping saksi bahkan jaraknya hanya 50 kaki.
Saksi mengaku sudah menunjuk pria di atap tersebut yang terlihat jelas membawa senjata.
"Kami berdiri di sana, kami menunjuk pada pria yang merangkak ke atas atap. Kami dapat dengan jelas melihatnya membawa senapan,” katanya.
Dia menambahkan bahwa mereka memberi tahu polisi di sekitar lokasi.
Namun demikian, Donald Trump tetap tidak dievakuasi dari podium dan terus berbicara.
Padahal agen secret service (Paspampres) disebut sempat melihat ke arah saksi yang menunjuk pelaku.
Namun tidak lama kemudian terdengar suara lima kali tembakan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Dalam-sebuah-pernyataan-pada-Minggu-pagi-FBI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.