Longsor Tambang Emas Suwawa

Cerita Tim Evakuasi Korban Longsor Tambang Suwawa Gorontalo: Sudah Mulai Tercium Bau Busuk

Brigadir Meldrik Sandy Antjura menceritakan kondisi di lokasi longsor tambang Suwawa, Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO/HERJIANTO TANGAHU
Brigadir Meldrik Sandy Antjura (paling kiri), Tim pencarian korban longsor di tambang Suwawa Gorontalo, Rabu (10/7/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo-- Brigadir Meldrik Sandy Antjura menceritakan kondisi di lokasi longsor tambang Suwawa, Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Rabu (10/7/2024).

Sebelumnya Meldrik bersama dengan 11 rekan lainnya berangkat ke lokasi longsor pada Senin 8 Juli 2024 pukul 10.00 Wita,

Mereka tiba di titik bor satu, sekira pukul 20.00 Wita, malam.

10 jam perjalanan itu kata Meldrik, mereka melewati banyak anak sungai.

"Sekitar 10 sungai kecil dan tiga sungai besar," rincinya.

Tak hanya itu, lokasi yang licin dan terjal, membuat ia dan rekan-rekannya sangat hati-hati.

Setibanya di lokasi, mereka diarahkan untuk istirahat, karena proses pencairan dilakukan Selasa esok hari.

Timnya Baru melakukan pencarian pada Selasa (9/7/2024) pada pukul 07.00 wita 

Saat itu, proses pencarian menggunakan alat seadanya, dan berdasarkan instruksi dari kerabat korban longsor yang masih berada di lokasi.

"Jadi mereka bilang di sini, maka kita carinya di area itu," ungkapnya.

Meldrik yang merupakan anggota Sabara Polda Gorontalo ini juga mengungkapkan, kondisi di lokasi sudah sangat memprihatinkan.

"Lokasinya juga masih sangat rawan terjadi longsor susulan," timpalnya.

Hingga Selasa sore hari proses pencarian, Meldrik menyebut ada tiga korban yang berhasil ditemukan.

Meldrik menyebut, kondisi di lokasi longsor sudah mulai beraroma busuk.

Dia bersama empat rekannya kembali ke posko utama dalam keadaan selamat pada Rabu hari ini. 

"Sisanya masih tertahan di atas, menunggu helikoper berangkat," tutupnya. 

Diketahui, peristiwa longsor yang terjadi di tambang emas Suwawa, Kabupaten Bone Bolango. Provinsi Gorontalo, pada Minggu (7/7/2024) dini hari 

Hingga Selasa (9/7/2024) malam pukul 23.00 Wita, jumlah korban akibat longsor di lokasi tambang mencapai 137 orang.

Sebanyak 23 korban di antaranya meninggal, 81 orang selamat dan 33 lainnya masih dicari.

Sebagian korban telah dievaluasi menggunakan helikopter. Beberapa alat berat telah tiba di lokasi longsor untuk mencari pencarian korban. 

Jarak Lokasi Longsor Tambang Suwawa Gorontalo, Harus Jalan Kaki Selama 5 Jam

Potret tim evakuasi mengevakuasi korban longsor tambang Suwawa di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Selasa (9/7/2024).
Potret tim evakuasi mengevakuasi korban longsor tambang Suwawa di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Selasa (9/7/2024). (TribunGorontalo.com/Arianto)

Jarak lokasi longsor tambang emas Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo mencapai 49,7 Kilometer dari pusat Kota Gorontalo.

Jarak 49,7 kilometer itu dibagi dari dua lokasi. Jarak dari pusat Kota Gorontalo ke Posko SAR dan Jarak dari Posko SAR menuju titik lokasi longsor.

Untuk jarak dari pusat Kota Gorontalo menuju Posko SAR berjarak 26 kilometer dengan kisaran 55 menit menggunakan roda empat. roda dua berkisar 48 menit.

Dalam perjalanan menuju lokasi posko SAR, pengendara akan melintasi perbukitan yang mengelilingi wilayah Bone Bolango.

Sementara, dari Posko SAR menuju titik lokasi longsor berjarak 23,7 kilometer dengan waktu tempuh 4 - 5 jam berjalan kaki. (*/Herjianto)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved