Banjir di Kota Gorontalo
Pengakuan Warga Pengungsi Banjir di SDN 38 Hulonthalangi Gorontalo, Sering Kekurangan Air Mineral
Banjir kembali melanda Kota Gorontalo pada Minggu (7/7/2024). Warga pun berbondong-bondong mendatangi SDN 38 Hulonthalangi.
Penulis: Rafiqatul Hinelo | Editor: Fadri Kidjab
"Tadi Alhamdulillah ada yang berdonasi makanan, tapi tidak semua dapat, hanya beberapa, karena yang lain sedang kembali ke rumah membersihkan lumpur bekas banjir," kata Reni.
Adapun bantuan dari Dinas Pemerintah terkait sedang dipersiapkan.
Baca juga: BREAKING NEWS: 6 Warga Gorontalo Tewas Akibat Longsor di Tambang Suwawa, Puluhan Korban Masih Dicari
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Atmin Hijun (44) sang penjaga sekolah SDN 38 Hulonthalangi.
"Kemungkinan kalau tida salah sebut, BPBD akan menyakurkan bantuan makanan siang atau sore ini," kata Atmin Hijun kepada TribunGorontalo.com, Minggu (7/7/2024).
Di sisi lain, Fahri Abdul (25), warga Kota Gorontalo, berharap pemerintah dapat lebih cekatan menyalurkan bantuan tersebut.
"Kalau menurut saya, selama 3 kali banjir ini, pemerintah itu memberikan bantuan. Hanya saja masih lambat. Sudah didata tapi penyalurannya cenderung lama, bahkan sebagian warga keburu pulang ke rumah," ucap dia.
Pantauan TribunGorontalo.com, pada Minggu (7/7/2024), mulai sekira pukul 12.25 Wita, sebagian pengungsi kembali pulang ke rumah.
Sementara, sebagian lainnya masih memilih tinggal di SDN 38 Hulonthalangi, dan berencana akan kembali ke rumah besok pagi.
Adapun total pengungsi di SDN 38 Hulonthalangi pada Minggi (7/7/2024) berjumlah sekitar 125 orang, menempati 3 ruang kelas.
Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk mendapatkan berita teraktual langsung dari ponsel Anda
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.