Satu Camat di Boalemo Gorontalo Pegang 2 Wilayah, Warga Kesulitan Urus Tanda Tangan, Ancam Boikot!

TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo - Aliansi Pemuda Desa (APD) Kecamatan Paguyaman menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Boalemo pada Senin (24/6/2024).

Puluhan pemuda ini menyuarakan penolakan mereka terhadap penunjukan Steve Ahaliki, Camat Paguyaman Pantai, sebagai PLT Camat Paguyaman.

Karena itu, menurut Halid Aripin, salah satu orator aksi, masyarakat kecewa dengan keputusan Penjabat Bupati Boalemo yang dianggap kurang tepat ini.

Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Gorontalo Terapkan 4 Jalur Pendaftaran Siswa Baru Sekolah Dasar

Pasalnya, penunjukan Steve Ahaliki memegang dua wilayah ini dikhawatirkan akan berakibat pada lambatnya pelayanan publik.

"Banyak masyarakat yang mengeluh mengenai pelayanan di kantor camat. Mereka ingin tanda tangan camat, tapi camatnya tidak berada di kantor," ungkap Halid.

"Orang ingin urus BPJS, Pencairan Dana Desa dan masih banyak lagi, semuanya tertunda dikarenakan tidak adanya persetujuan dari camat Paguyaman," lanjutnya.

Kekecewaan masyarakat semakin memuncak ketika mereka mendapati informasi bahwa Steve Ahaliki akan menjabat sebagai PLT Camat Paguyaman selama tiga bulan.

Hal ini dikhawatirkan akan semakin memperparah permasalahan pelayanan publik di wilayah tersebut.

Merespon aksi demo tersebut, Rahmat Biya, Penjabat Sekretaris Daerah Boalemo, menjelaskan bahwa penunjukan Steve Ahaliki sebagai PLT Camat Paguyaman dilakukan berdasarkan pertimbangan matang.

"Setelah pertimbangan, kami mengangkat PLT karena keperluan untuk jangka panjang dan yang terpilih adalah Pak Steve yang juga memiliki pengalaman banyak serta juga dekat dari tempat ia bekerja," ungkap Rahmat.

Rahmat menambahkan bahwa informasi terkait penunjukan Steve Ahaliki sebagai PLT Camat Paguyaman akan segera dilaporkan kepada Penjabat Bupati Boalemo untuk mendapatkan penilaian dan arahan lebih lanjut.

"Tentu informasi ini akan segera diberitahukan kepada PJ Bupati dan karena yang wajib menilai kinerja dari camat adalah Bupati itu sendiri," tambahnya.

Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Gorontalo Terapkan 4 Jalur Pendaftaran Siswa Baru Sekolah Dasar

Menanggapi kekhawatiran masyarakat terkait lambatnya pelayanan publik, Rahmat menghimbau agar masyarakat tidak melakukan boikot terhadap Kantor Camat Paguyaman.

"Saya juga sangat mengharapkan agar masyarakat tidak memboikot Kantor Camat Paguyaman, agar tidak terjadi keterlambatan dalam pelayanan masyarakat," tuturnya.

"Hal ini tentu akan kami dalami dan saya juga segera langsung memberitahukan kepada PJ Bupati Boalemo mengenai hal ini," tutup Rahmat.