Viral Lokal
Keluarga Korban Hanyut di Desa Monano Gorontalo Minta Bantuan Nelayan Bone Pesisir hingga Bolsel
Keluarga korban hanya di saat Banjir di Desa Monano, Kabupaten Bone Bolango, minta bantuan masyarakat yang tinggal di pesisir pantai.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Keluarga korban hanyut terbawa banjir bandang di Desa Monano, Kabupaten Bone Bolango meminta bantuan masyarakat di pesisir pantai.
Dalam unggahan akun facebook pribadi milik @Hengki Adju, tertulis pihak keluarga mengharapkan kerja sama dengan para nelayan, Minggu (23/6/2024).
"Khususnya masyarakat di Bone Pesisir dan Bolaang Mongondow Selatan, bisa memperhatikan bibir pantai," tulis Hengki.
Dalam tulisan itu terdapat identitas dari korban.
"Barangkali keluarga kami yang bernama Maksum Mantu bisa segera ditemukan," bebernya dalam postingan yang telah dibagikan sebanyak 155 kali per Senin (24/6/2024).
Kabar hilangnya korban diketahui setelah mendapat konfirmasi dari Kapolsek Bone, Bone Bolango, Gorontalo, Ipda Agus Anwar.
Agus saat dikonfirmasi mengakui adanya peristiwa longsor menyebabkan jembatan tersebut.
"Ya betul sekali," katanya melalui pesan WhatsApp, Minggu (23/6/2024).
Sebelumnya, oprit jembatan di Desa Monano runtuh.
Kendaraan praktis tak bisa melewati jembatan.
"Jembatan Monano putus, tidak bisa dilewati," jelasnya.
Ipda Agus Anwar mengatakan kabar orang hanyut tersebut masih diidentifikasi.
"Informasi masyarakat juga ada motor yang hanyut. Kami masih melakukan identifikasi dan Basarnas sudah menuju ke lokasi, kalau ada korban jiwa akan kami laporkan lebih lanjut," ungkapnya.

Diketahui Jembatan Desa Monano Kecamatan Bone, Bone Bolango, Provinsi Gorontalo putus pada Sabtu (22/06/2024) sekira pukul 05.00 Wita.
Kabar putusnya jembatan di jalan penghubung Gorontalo - Bolaang Mongondow Sulawesi Utara ini beredar di media sosial Facebook.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.