Jembatan Monano Gorontalo Putus, Kendaraan Tak Bisa Lewat hingga Jaringan Listrik dan Internet Padam

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Kondisi terkini jembatan di Desa Monano, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, semakin memprihatinkan setelah putus akibat banjir

Sejak peristiwa putusnya jembatan pada Sabtu (22/6/2024) dini hari, warga Desa Monano menghadapi kesulitan besar dalam aktivitas sehari-hari. 

Bagaimana tidak, jembatan yang merupakan akses utama menuju desa tersebut kini tak bisa dilalui, sehingga warga yang ingin melintas di jembatan itu terpaksa mencari rute alternatif atau menunggu perbaikan. 

Menurut Camat Bone, Dahlan S Tomelo, bahwa kondisi terkini di wilayah tersebut tak bisa dilintasi kendaraan

"Kondisi saat ini, kenderaan roda dua dan empat belum bisa melintas," ungkap Dahlan melalui sambungan telepon, Sabtu (21/6/2024). 

Dahlan menjelaskan, bahwa kenderaan roda dua sejatinya bisa melintas jalan yang ambruk di sekitaran jembatan Monano itu. 

Namun, musti digotong oleh masyarakat dengan menggunakan bantuan tenaga kurang lebih 10 orang dan memikulnya menggunakan alat seadanya. 

"Roda dua hanya dengan alternatif dipikul oleh kurang lebih 10 tenaga manusia dengan menggunakan alat seadanya," jelas Dahlan. 

Tak hanya itu, bahkan kata Dahlan, situasi di desa semakin sulit dengan padamnya listrik dan internet.

Sehingga, masyarakat setempat yang ingin mengomunikasikan kejadian amblasnya sayap jembatan Monano itu terhambat. 

"Jaringan di sini sudah sangat sulit perlu mencari lokasi lain untuk menemukan sinyal. Begitu juga dengan listrik saat ini padam," jelasnya. 

Kini, pihak Basarnas hingga TNI Polri sekaligus dengan BPBD Provinsi telah mendatangkan alat berat untuk mengevakuasi wilayah yang terdampak. 

Tim SAR Cari Warga yang Hanyut saat Jembatan Desa Monano Bone Bolango Gorontalo Putus

Tim Rescue Basarnas Gorontalo melakukan pencarian warga yang dikabarkan hanyut saat Monano, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo putus pada Sabtu (22/06/2024)

Kabar tersebut dihimpun TribunGorontalo.com dari Basarnas Gorontalo, terdapat salah seorang warga yang hendak melintasi jembatan itu jatuh terbawa arus sungai yang mengalir begitu keras. 

Korban yang jatuh itu dikabarkan mengendarai sepeda motor dan melintasi jembatan tersebut. 

"Pada Sabtu, 22 Juni 2024 pukul 08.45 Wita petugas komunikasi Basarnas menerima informasi dari Ibu Ningsih personel BPBD Bone Bolango, bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia satu orang pengendara sepeda motor yang melintas jembatan Sungai Monano tercebur dan terseret arus," tercatat laporan Basarnas Gorontalo. 

Selain itu, masyarakat yang melihat kejadian itu, melaporkannya ke pemerintah setempat dan menghubungi petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo untuk memohonkan bantuan SAR.

Korban yang jatuh ke aliran sungai di jembatan Monano itu belum diketahui identitasnya. 

Tim SAR gabungan Basarnas Gorontalo sementara menuju ke lokasi kejadian untuk mencari korban yang terseret deras air sungai di Jembatan Monano itu. 

Basarnas Gorontalo menuju lokasi pencarian menggunakan Rescue Car dan Truk personil, serta membawa perahu karet dan Pal SAR air pada 09.00 Wita,

Adapun titik koordinat dari lokasi kejadian berada di titik 0°18'50.85"N - 123°25'14.81"E Radial 124.87° Arah Tenggara dari Kantor Basarnas Gorontalo dengan jarak lurus 48.58 km, dan waktu tempuh 4 Jam. (*/Husnul)