Warga Diduga Hanyut saat Jembatan Monano Gorontalo Patah Belum Ditemukan

TRIBUNGORONTALO.COM, Bone Bolango - Warga yang diduga hanyut saat Jembatan Desa Monano, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo patah belum ditemukan hingga Minggu (24/06/2024) malam

Proses pencarian telah dilakukan selama dua hari sejak Sabtu 22 Juni 2024 sekitar pukul 09.00 Wita pagi hari. 

Informasi terbaru dari Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Gorontalo hingga Minggu 23 Juni 2024, pukul 17.30 Wita, warga yang diduga hanyut belum ditemukan 

"17.30 Wita Pencarian dihentikan untuk sementara dengan hasil Nihil selanjutnya Tim SAR gabungan melaksanakan Evaluasi  dan Debriefing," tercatat laporan Basarnas Gorontalo.

Diketahui korban diduga hanyut itu adalah Maskun Mantu (38) seorang warga Desa Ilomata, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Dalam laporan Basarnas Gorontalo ia memulai pencarian pada Minggu 23 Juni 2024 mulai pukul 07.27 Wita. 

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian di titik 0°18'38"N  123°25'5"E di loaksi kejadian jembatan dengan cara penyelaman serta menggunakan drone thermal. 

Kamera drone thermal digunakan untuk mendeteksi orang, biasanya untuk lingkungan dengan suhu rendah digambarkan dengan warna biru, sementara suhu tinggi adalah warna merah.

Tak hanya mengunakan drone cangih, Tim Sar juga mencari korban dengan menggunakan RIB 01 dan Perahu karet disekitar muara pantai Monano, Bone Bolango.

Walaupun excavator membersihkan area disekitar LKP, Tim Sar Gorontalo tak kunjung menemukan korban hanyut. 

Alhasil Tim SAR Gabungan stanby di lokasi operasi SAR Pencaraian dan akan di lanjutkan esok hari. 

Dalam pencarian tersebut terlibat Tim Rescue KPP Gorontalo 14 orang, ABK 5 orang, FKP3D 6 orang, BPBD Provinsi Gorontalo 5 orang, BPBD Bone Bolango 5 orang, Polsek Bone 7 orang.

Selain itu juga TNI AL 14 orang, TNI AD 7 orang, Bribmob 14 orang, Polair 3 orang, PMI 3 orang, Tagana Bone Bolango 4 orang dan masyarakat sekitar. (*/Ari)