Pemkot Gorontalo

Pemkot Gorontalo Beri Makanan Siap Saji Bagi Warga Korban Banjir Sungai Bone

Bencana banjir melanda warga di bantaran sungai Bone, Kampung Bugis, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, sejak Kamis (20/2024) d

Penulis: Fernandes Siallagan | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO/FERNANDESSIALLAGAN
Pj Wali Kota Gorontalo Ismail Madjid saat memberikan makanan ke warga terdampak banjir, Kamis (20/6/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Pemerintah Kota Gorontalo memberi makanan kepada warga korban banjir Sungai Bone.

Diketahui, bencana banjir melanda warga di bantaran sungai Bone, Kampung Bugis, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo sejak Kamis (20/2024) dini hari.

Wilayah lain terdampak sebagian kecil di Kampung Tenda. Menurut data terakhir sekitar 500 kartu keluarga dan seribu jiwa lebih terkena dampak.

Hal tersebut berdampak pada warga yang tidak dapat memasak karena dapur terendam banjir dan sibuk membersihkan rumah.

Untuk itu pemerintah Kota Gorontalo hadir beri makanan siap saji kepada warga terkena dampak banjir.

Utamanya bagi warga yang mengungsi di gedung sekolah-sekolah terdekat saat banjir hingga saat ini.

Penjabat Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid mengungkapkan makanan tersebut akan diberikan beberapa kali dari berbagai instansi.

"Kita sudah siapkan makanan sementara didistribusi dari baznas dari dinas sosial. Kemungkinan ada dari dinas-dinas lain," kata Ismail saat diwawancara, Kamis (20/6/2024).

Bukan hanya makanan siap saji yang diberikan, pihaknya pun memberikan bantuan alat pembersih bagi warga terdampak banjir.

Bukan hanya itu, kata Ismail, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gorontalo siap membantu warga bersihkan area banjir.

"Ada dari badan bencana Kota siap membantu, ada juga kami harapkan peran participasi pemerintah," tambahnya.

Sebab pemerintah memang merasa terbatas dalam hal jumlah personel dalam membersihkan bekas banjir.

Berhubungan dengan libur sekolah, pihaknya memang sengaja mengarahkan warga untuk mengungsi di sekolah.

Ismail pun mengungkapkan bahwa solusi alternatif yang dapat diterapkan bagi warga adalah direlokasi.

Selian itu ia telah berkordinasi langsung dengan Pj Gubernur Gorontalo, Mohammad Rudy Salahuddin dan Kadis PUPR Provinsi dalam menangani tanggul yang bocor tersebut. (*/Fernandes)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved