Gorontalo Memilih

Respons Bawaslu Boalemo Gorontalo Soal Hasil Verifikasi Administrasi Bakal Calon Bupati dan Wabup

Respons Ketua Bawaslu Boalemo Gorontalo Ronald Christoffel Rampi soal hasil verifikasi administrasi calon bupati dan wakil bupati Boalemo yang diumumk

Penulis: Nawir Islim | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO/NAWIRISLIM
Ketua Bawaslu Boalemo Ronald Christoffel Rampi menerima hasil rekapitulasi administrasi dari KPU Boalemo, Selasa (18/6/2024).   

TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo - Respons Ketua Bawaslu Boalemo Gorontalo Ronald Christoffel Rampi soal hasil verifikasi administrasi calon bupati dan wakil bupati Boalemo yang diumumkan KPU

Diketahui, pasangan bakal calon independen Burhanudin Pulubuhu dan Rivendi Luawo berhasil memenuhi syarat dukungan KTP. Mereka  lolos untuk mengikuti verifikasi faktual dukungan KTP.

"Terkait dengan hasil putusan KPU Boalemo, kami juga sudah menyatakan beberapa hal yakni kami memastikan semua tahapan verifikasi administrasi sudah sesuai dengan proses dan prosedur ketentuan," ungkap Ronald Christoffel Rampi Ketua Bawaslu Boalemo  kepada TribunGorontalo.com, Selasa (18/6/2024).

"Tadi juga sudah diputuskan bahwa dari dua Bapaslon, hanya ada satu yang lolos ke tahap verifikasi faktual," lanjutnya.

Ronald juga menambahkan, bahwa Bawaslu memberi ruang kepada siapapun yang merasa dirugikan atas putusan KPU Boalemo.

"Kami Bawaslu diberikan tugas untuk menyampaikan bahwa kami membuka jalan, bagi siapapun yang merasa dirugikan oleh hasil rekapitulasi ini," tambahnya.

"Siapapun bisa memberikan tanggapan, pendapat dan juga kritikan jika ada yang merasa dirugikan," lanjutnya.

Kata Ronald, Bawaslu Boalemo memberikan ruang opsi untuk penanganannya.

"Ruang tersebut mulai dari musyawarah hingga masuk kedalam tahapan sengketa, yang dilaporkan oleh siapapun yang merasa dirugikan," ucapnya.

"Jadi tiga hari setelah proses ini, kami menunggu jika ada yang merasa dirugikan atau tidak terima dengan putusan silahkan untuk melapor," lanjutnya.

Ronald juga menjelaskan mengenai tahapan dari pemeriksaan untuk pihak yang merasa dirugikan.

"Setelah kita menerima laporan  tiga hari setelah acara ini, kemudian kita masuk ke proses wawancara, serta 12 hari untuk sidang lanjutan," jelasnya.

Ronald menegaskan, jika ada pihak yang merasa dirugikan, maka dia berharap agar segera dilaporkan.

"Kami membuka ruang ini untuk mempermudah masyarakat atau siapapun untuk memberikan laporan jika terjadi kecurangan berpolitik di Pilkada Boalemo," tuturnya.

"Bagi siapapun yang merasa dirugikan, bisa segera melaporkannya ke pihak kami," tutupnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved