Berita Viral
Kronologi Ledakan Petasan di Ponpes Bantul, 4 Santri Jadi Korban, 1 Korban Alami Luka Parah
Sebuah ledakan petasan terjadi di sebuah pondok pesantren (ponpes) di Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yohyakarta (DIY).
TRIBUNGORONTALO.COM - Sebuah ledakan petasan terjadi di sebuah pondok pesantren (ponpes) di Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yohyakarta (DIY).
Diduga ledakan petasan tersebut terjadi halaman pondok pesantren tersebut.
Ledakan ini pun mengakibatkan seorang santri yang berinisial DARK (14) berasal dari Riau sampai dirujuk ke RSUP Dr Sardjito.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh AKP I Nengah Jeffry, Kasi Humas Polres Bantul.
Baca juga: Viral Oknum Polisi Hamili Anak SMP di Bekasi, Minta Digugurkan oleh Keluarga Pelaku
Dimana ia menuturkan bahwa luka yang dialami oleh santri DARK terbilang cukup parah.
"Usai petasan meledak, DARK mengalami luka pada tangan sebelah kanan (jari hancur/ hilang) serta luka sobek pada wajah sekitar mata kanan," ungkap dia, Rabu (19/6/2024) dikutip dari Tribunnews.com.
Sementara itu, ketiga rekan korban lainnya, yaitu AHK (15) dari Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul; MHA (15) dari Pasuruan, Jawa Timur; dan FA (13) dari Gembong Pati, Jawa Tengah, telah keluar dari RSUD Saras Adyatma Bambanglipuro.
Baca juga: Detik-detik Wali Nikah Hajar Mempelai Pria di Kota Ternate, Viral di Media Sosial
Dia melanjutkan bahwa dari ketiga orang tersebut, ada yang sudah kembali ke rumah dan ada pula yang kembali ke pondok pesantren.
Sebelumnya dilaporkan bahwa empat pria mengalami luka akibat ledakan petasan sekitar pukul 16.45 WIB.
"Usai kejadian itu, kondisi AHK dan MHA mengalami luka sobek pada kaki kanan, FA mengalami luka bakar pada rambut dan muka," ujarnya.
Keempat orang yang terkena ledakan tersebut dibawa ke RSUD Saras Adyatma Bambanglipuro untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga: Viral! Sopir Angkot Ngamuk di SPBU Gara-gara Antri Semalaman Tapi Disalip Pembeli Pakai Jerigen
Kronologi
Sementara itu, kronologi dari peristiwa tersebut diungkapkan oleh Jeffry.
Dimana bermula saat FA dan AHK menemukan petasan di jalan kemudian dibawah ke tempat kejadian perkara.
"Lalu, petasan itu dinyalakan menggunakan kertas dan api oleh DARK yang kemudian terjadi ledakan dan membuat empat orang tersebut luka-luka," jelasnya.
Setelah menerima laporan tersebut, pihak Polsek setempat bersama Polres Bantul dan Gegana Sat Brimob Polda DIY berusaha untuk melakukan sterilisasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.