AC Milan
AC Milan Incar Zirkzee, Tapi Akankah Cukup Tajam?
Mantan striker timnas Italia, Christian Vieri, memuji kualitas pemain Bologna tersebut. Namun, Vieri juga memberikan catatan penting.
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Zirkzee akhirnya menjalani debut profesionalnya bersama tim senior Bayern Munich II di ajang 3. Liga pada 20 Juli 2019.
Namun, momen paling spesial tiba pada Desember 2019. Ia dimainkan sebagai pemain pengganti saat melawan Tottenham Hotspur di Liga Champions dan Freiburg di Bundesliga.
Debutnya di Bundesliga menjadi momen tak terlupakan. Ia masuk di menit ke-90 saat pertandingan imbang 1-1 dan langsung mencetak gol kemenangan.
Tak berhenti sampai di situ, dua hari kemudian, Zirkzee kembali menjadi pahlawan dengan mencetak gol kemenangan ke gawang Wolfsburg.
Pencapaian tersebut berlanjut hingga akhir musim, di mana Zirkzee turut membantu Bayern Munich meraih treble winners (juara Liga Champions, Bundesliga, dan DFB-Pokal).
Meski bersinar di awal kariernya bersama Bayern Munich, Zirkzee kesulitan menembus tim utama secara reguler.
Pada Januari 2021, ia dipinjamkan ke klub Serie A Italia, Parma. Sayangnya, masa pinjamannya terganggu cedera sehingga hanya tampil sebanyak empat kali.
Musim berikutnya, Zirkzee kembali dipinjamkan, kali ini ke klub Belgia, Anderlecht. Di sana, ia menjelma menjadi mesin gol dengan torehan 16 gol dan 9 assist dalam 34 pertandingan liga.
Penampilan apik tersebut membuatnya diminati oleh banyak klub top Eropa.
Bersinar Bersama Bologna
Akhirnya pada Agustus 2022, Zirkzee ditebus Bologna secara permanen. Di bawah arahan pelatih Thiago Motta, ia berkembang pesat.
Pada paruh pertama musim 2023-2024, Zirkzee mampu mencetak 8 gol dalam 16 pertandingan, membuat namanya kembali santer di bursa transfer.
Musim tersebut ia tutup dengan menjadi top skorer Bologna dengan raihan 11 gol dan 5 assist. Pencapaian tersebut turut membawa Bologna ke babak grup Liga Champions untuk pertama kalinya.
Timnas Belanda
Lahir di Belanda dari orang tua campuran, Zirkzee sejatinya adalah pemain timnas junior Belanda.
Ia baru bergabung dengan timnas senior pada Juni 2024 untuk turnamen Euro 2024 di Jerman menyusul cedera yang dialami gelandang Frenkie de Jong dan Teun Koopmeiners.
Perjalanan karier Joshua Zirkzee masih panjang. Namun, dengan talenta dan kerja kerasnya, bukan tidak mungkin ia akan menjadi bintang besar di masa depan.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.