TribunPodcast
Terungkap! Cita-cita Terpendam Pj Bupati Gorontalo Utara Sila N Botutihe: Menjadi Wiraswasta
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan TribunGorontalo.com, Sila mengungkapkan bahwa ia awalnya tidak pernah bercita-cita menjadi seorang birokrat.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Siapa sangka, di balik sosoknya yang tegas dan berwibawa sebagai Penjabat Bupati Gorontalo Utara, Sila Nurainsyah Botutihe ternyata menyimpan cita-cita yang jauh berbeda.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan TribunGorontalo.com, Sila mengungkapkan bahwa ia awalnya tidak pernah bercita-cita menjadi seorang birokrat.
"Setelah saya lulus, saya tidak pernah bercita-cita sebagai pegawai negeri, jauh sekali," ungkap Sila.
Lulusan sarjana perikanan dan kelautan dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado ini, justru memiliki mimpi untuk menjadi seorang wiraswasta.
Namun, keinginannya tersebut harus dipendam demi mengikuti arahan orang tuanya yang juga berstatus ASN.
"Saya diarahkan ke Dinas Perikanan Sulut waktu itu Kadisnya Alm. Pak Raharjo," ungkapnya.
Sejak saat itu, karir Sila pun mengalir deras di dunia birokrasi. Dari yang awalnya menjadi honorer, ia kemudian diangkat menjadi CPNS.
Ia menduduki berbagai posisi penting, hingga akhirnya dipercayakan sebagai Penjabat Bupati Gorontalo Utara.
Meskipun cita-citanya menjadi wiraswasta tidak tercapai, Sila tetap mensyukuri perjalanan karirnya yang penuh dengan lika-liku.
"Namanya jalan hidup kita tidak ada yang tau, ini sudah menjadi ketetapan dari yang di atas," tutupnya.
Profil
Sila Nurainsyah Botutihe lahir di Gorontalo pada 1 Juni 1966
Sila merupakan anak kedua dari lima bersaudara oleh pasangan Medi Botutihe dan Hadijah Soeratinojo.
Seperti diketahui, almarhum Medi Botutihe merupakan mantan Wali Kota Gorontalo yang menjabat terakhir pada 2008.
Sila pertama kali meniti karirnya sebagai tenaga honorer di Dinas Perikanan Provinsi Sulawesi Utara pada 2 Juli 1990 lalu.
Tak sampai setahun, Sila pun terangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai staf program di dinas yang sama.
Kemudian, setelah lima tahun berselang teparnya pada tahun 1995, Sila Botutihe mendapatkan jabatan sebagai Kepala Tata Usaha Loka Budidaya Air Tawar di Tatelu, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Setelah 10 tahun berkarir di Sulut, istri dari Burhanuddin Alpiah ini kemudian berpindah tugas ke Pemerintahan Provinsi Gorontalo, 20 Oktober 2004 sebagai staf di Dinas Perikanan.
Saat itu, Provinsi Gorontalo baru tiga tahun dideklarasikan sebagai provinsi sejak tahun 2000 silam.
Kemudian, dua tahun berselang di Dinas Perikanan Pemprov Gorontalo, Sila mendaparkan promosi menjadi Kepala Bagian Keuangan di dinas yang sama.
Dua tahun berikutnya, Sila lebih banyak dimutasi ke sejumlah OPD, mulai di Kabupaten Boalemo hingga Eselon II di Dinas Pariwisata.
Pada 17 Desember 2018, Ibu dua orang anak dan satu cucu itu, meraih jabatan eselon III sebagai staf Ahli Gubernur Gorontalo di Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik.
Setelahnya, karir Kepala Dinas Pangan di Pemprov Gorontalo ia raih pada 25 Juni 2019. Selanjutnya Sila kembali ke tempat semula sebagai Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo pada 5 September 2019 hingga sekarang.
Harta Kekayaan Pejabat: Sila Botutihe Pj Bupati Gorontalo Utara Punya Rp 3.8 Miliar
Sila Nurainsyah Botutihe, Anak mantan Wali Kota Gorontalo, Medi Botutihe rupanya memiliki kekayaan yang tidak sedikit.
Nominal harta kekayaan Kadis Kelautan Provinsi Gorontalo ini dipublikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
Pengumuman harta kekayaan sendiri merupakan kewajiban Penyelenggara Negara sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme.
Sila sendiri ditunjuk langsung oleh Kemendagri sebagai Pj Bupati Gorontalo Utara menggantikan Thariq Modanggu yang habis masa jabatannya.
Lalu berapa harga kekayaan Sila Nurainsyah Botutihe? berikut rinciannya harta kekayaannya per 2022. Laporan ini disampaikan oleh Sila ke KPK per 6 Februari 2023.
Sila tercatat memiliki harta berupa tanah dan bangunan. Dari item ini, sudah mencakup 40 persen dari total kekayaannya.
Ia tercatat memiliki harta Rp 1.3 miliar dari tanah dan bangunan. Segini rinciannya:
1. Tanah Seluas 19965 m2 di Kota Gorontalo, hibah dengan akta Rp. 199.700.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 193 m2/241 m2 di Kota Gorontalo, hibah tanpa akta Rp. 344.255.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 865 m2/335 m2 di Kota Gorontalo, hasil sendiri Rp. 465.000.000
4. Tanah Seluas 4620 m2 di Kota Gorontalo, hibah dengan akta Rp. 138.650.000
5. Tanah Seluas 15321 m2 di Kota Gorontalo, hibah dengan akta Rp. 153.260.000
Selain tanah dan bangunan, Sila tercatat memiliki 3 unit kendaraan yang jika ditotal senila Rp 486.5 juta. Berikut rinciannya:
1. Motor Honda Tahun 2012, hasil sendiri senila Rp. 7.5 juta.
2. Mobil Suzuki Jeep Tahun 2011, hasil sendiri Rp. 238.5 juta.
3. Mobil Suzuki Minibus Tahun 2018, hasil sendiri Rp. 240.5 juta.
Lalu, Sila tercatat memiliki harta bergerak senilai Rp 505.5 juta, kas dan setara kas Rp 526.9 juta, serta harta lainnya Rp 1 miliar.
Jika ditotalkan, artinya ia memiliki harta sebesdar Rp 3.8 miliar. Namun setelah dipotong hutang sebesar Rp 138.5 juta, tersisa Rp 3.6 miliar.
Apa itu LLDIKTI? Begini Penjelasan Munawir Sadzali Razak |
![]() |
---|
Perjuangan Kemanusiaan Dua Relawan Saat Banjir Melanda Gorontalo |
![]() |
---|
Tanya-Jawab TribunPodcast: Jadi Ketua Osis, Apa Aja Tugasnya? |
![]() |
---|
Dua Siswa Gorontalo Berbagi Pengalaman jadi Ketua OSIS di TribunPodcast |
![]() |
---|
TRIBUNPODCAST Misi Literasi Komunitas Ekspedisi Jingga Gorontalo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.