Pemkot Gorontalo

Pemkot Gorontalo Gelar Pasar Murah di Dua Tempat

Pemerintah Kota Gorontalo menggelar pasar murah di Lapangan Taruna Remaja dan Halaman Rumah Jabatan Wakil Gubernur Gorontalo, Kecamatan Sipatana, Kota

Penulis: Fernandes Siallagan | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO/FERNANDESSIALLAGAN
Pemkot Gorontalo menggelar pasar murah di Lapangan Taruna Remaja, Kamis (13/6/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Pemerintah Kota Gorontalo menggelar pasar murah di Lapangan Taruna Remaja dan Halaman Rumah Jabatan Wakil Gubernur Gorontalo, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo

Pemkot Gorontalo melakukan ini untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan

Berbagai bahan pokok dijual di pasar murah ini seperti beras Rp 57 ribu, telur sepuluh butir Rp 18 ribu, ayam ras satu ekor Rp 40 ribu.

Penjabat Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid mengatakan gerakan ini menjadi penting gunaka mengendalikan inflasi.

"Karena gerakan ini menjadi sangat penting untuk pengendalian inflasi di daerah. Jelas inflasi ini biasanya banyak faktor penyebab," jelas Ismail dalam sambutannya, Kamis (13/6/2024).

Hal tersebut disebabkan meningginya permintaan di saat hari besar agama, seperti saat ini menjelang Idul Adha.

Fenomena ini sesuai dengan hukum pemintaan, di mana ketika permintaan meningkat dan barang terbatas, maka harga akan naik.

"Kalau tidak tertangani dengan baik akan menimbulkan persoalan lain, kemanaan, ketertiban," jelasnya.

Pihaknya telah melakukan beberapa upaya seperti kegiatan ini yang diperuntukkan bagi semua kalangan.

"Jadi bagi yang berpunya maupun tidak berpunya sebetulnya dibuka. Kalau yang namanya subsidi pangan, biasa itu terbatas," tambahnya.

Subsidi pangan sendiri diperuntukkan khusus untuk kalangan miskin maupun miskin sekali.

Sehingga untuk kalangan menengah ke atas dilarang keras menikmati hasil subsidi pangan.

Guna memenuhi kebutuhan warga Kota Gorontalo secara merata di semua kalangan.

Terdapat peraturan bahwa negara menjamin ketersedisan pangan, melalui program distribusi yang baik.

Pengendalian harga ini merupakan pesan kedua dari Menteri Dalam Negeri usai mengeluarkan perintah pelantikkan Ismail sebagai Penjabat Wali Kota Gorontalo.

Ismail mengaku, arahan dari pusat mengarahkannya agar turun ke lapangan dan memantau langsung kondisi masyarakat.

"Supaya tau kondisi masyarakat, jangan sampai kita cuman terima laporan sementara tidak tau di mana masalah ini," tandasnya. (*/Fernandes)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved