Tumpukan Ranting Pohon di Bone Bolango Picu Protes Warga, Dinas LHPP Jelaskan Rencana Pembersihan

TRIBUNGORONTALO.COM, Bone Bolango -- Tumpukan ranting pohon di jalan by pass Bone Bolango, Gorontalo, memancing protes dari warga sekitar.

Lusiana, salah satu warga, mengungkapkan rasa tidak nyamannya dengan keberadaan tumpukan ranting tersebut yang mengganggu aktivitas dan estetika wilayah.

"Sudah berhari-hari tumpukan ranting ini tidak diangkut. Sungguh tidak enak dilihat," keluh Lusiana kepada TribunGorontalo.com, Senin (10/11/2024).

Menanggapi protes warga, Kabid PSLB3 Dinas Lingkungan Hidup Pertanahan dan Perhubungan (DLHPP), Hairil, menyatakan siap menerima kritikan dan menyebutnya sebagai semangat untuk bekerja.

"Kami sudah melakukan pengangkutan sebelum ada protes," tegas Hairil kepada TribunGorontalo.com, Selasa (11/6/2024).

Penebangan pohon dilakukan untuk melindungi masyarakat dari bahaya ranting jatuh dan pohon tumbang. DLHPP rutin melakukan pengecekan pohon setiap hari.

Hairil menjelaskan bahwa pengangkutan tumpukan ranting membutuhkan waktu sekitar seminggu karena keterbatasan SDM dan prioritas pengangkutan sampah di wilayah lain.

"Setiap mobil DLH yang kembali ke depo akan mengangkut ranting pohon. Tapi memang tidak bisa diangkut sekaligus," jelasnya.

DLHPP juga sedang mencari alternatif pembuangan akhir untuk ranting pohon bekas tebangan ini.

"Bekas tebangan tidak bisa masuk TPA karena ada persiapan kegiatan pramuka tingkat nasional," kata Hairil.

"Rencananya, ranting akan dibuang di TPS dekat kejaksaan negeri. Sekitar seminggu lagi, pasti akan diangkut, tapi mohon bersabar karena SDM kami terbatas," tambahnya.

Hairil menegaskan bahwa DLHPP bertanggung jawab atas tumpukan ranting pohon tersebut dan akan segera menyelesaikannya.(*)