Politik Terkini
Didukung Projo, Wali Kota Makassar Danny Pomanto Akan Menantang Petahana di Pilgub Sulsel 2024
Menjelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 (Pilgub Sulsel), peta kekuatan partai politik mengalami perubahan signifikan.
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Dalam Pemilihan Presiden 2024 Februari lalu, Projo juga turut berada di garis terdepan untuk memenangkan Prabowo Subianto.
Peta Kekuatan Parpol Jelang Pilgub Sulsel 2024
Menjelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 (Pilgub Sulsel), peta kekuatan partai politik mengalami perubahan signifikan.
Partai Nasdem muncul sebagai pemenang, mengalahkan Golkar. Di bawah kepemimpinan Rusdi Masse, Nasdem berhasil meraih 17 kursi di DPRD Sulsel untuk periode 2024-2029.
Wilayah Ajatappareng, termasuk Sidrap, Pinrang, dan Enrekang, menjadi basis kuat bagi Nasdem.
Dengan perolehan kursi tersebut, Nasdem dapat mengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.
Golkar menempati posisi kedua dengan 14 kursi. Meskipun kalah dari Nasdem, di bawah Taufan Pawe, Golkar berhasil menambah satu kursi dari periode sebelumnya, menjadi 14 kursi.
Golkar mendominasi di Dapil VI, Dapil X (Tana Toraja-Toraja Utara), dan Luwu Raya.
Gerindra menempati posisi ketiga dengan perolehan 13 kursi. Andi Iwan Darmawan Aras berhasil meningkatkan jumlah kursi Gerindra dari 11 menjadi 13 kursi. Dapil Bosowa (Bone, Soppeng, Wajo) menjadi basis kemenangan Gerindra.
PPP berada di posisi keempat dengan 8 kursi. Imam Fauzan berhasil meningkatkan jumlah kursi PPP dari 6 menjadi 8 kursi.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menempati posisi kelima dengan mempertahankan 8 kursi, sama seperti Pemilu 2019 lalu. PKB berhak menempatkan kadernya sebagai Wakil Ketua IV DPRD Sulsel periode 2024-2029.
Posisi keenam dan ketujuh masing-masing ditempati oleh Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang masing-masing meraih 7 kursi.
PDI Perjuangan berada di posisi kedelapan dengan 6 kursi, turun dua kursi dibandingkan Pemilu 2019.
Partai Amanat Nasional (PAN) mengalami penurunan signifikan, hanya meraih 4 kursi di DPRD Sulsel, turun tiga kursi dari Pemilu 2019.
Hanura menempati posisi terakhir dengan perolehan satu kursi.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.