Politik Terkini

Didukung Projo, Wali Kota Makassar Danny Pomanto Akan Menantang Petahana di Pilgub Sulsel 2024

Menjelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 (Pilgub Sulsel), peta kekuatan partai politik mengalami perubahan signifikan.

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Kolase TribunGorontalo.com
Dani Pomanto didukung Projo di Pilkad Sulsel, artinya akan melawan petahana. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, akan menjadi salah satu penantang petahana Andi Sudirman Sulaiman dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024.

Dewan Pengurus Pusat Projo (Ormas Projo) menyatakan dukungannya untuk Danny Pomanto maju sebagai calon Gubernur Sulsel di Pilkada serentak 2024.

Dukungan ini diumumkan pada Jumat malam, 17 Juni, di Jakarta, dalam sebuah acara yang dihadiri oleh jajaran pengurus DPP dan Desk Pilkada Projo serta Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi.

"Kami telah sepakat memberikan dukungan kepada Dani," ujar Ketua Desk Pilkada DPP Projo, Roy Abimanyu.

Roy menyebutkan bahwa Projo akan mendukung calon kepala daerah yang sejalan dengan visi pemerintahan ke depan.

Baca juga: Dua Pejabat Jeneponto Ditahan atas Kasus Korupsi Anggaran Operasional Daerah Senilai Rp 1,6 Miliar

"DPP Projo akan mendukung calon-calon kepala daerah yang didukung oleh Pak Jokowi, Pak Prabowo, Mas Gibran, dan Koalisi Indonesia Maju (KIM)," tambahnya usai pertemuan.

Pekan sebelumnya, DPP Projo telah mendeklarasikan dukungan untuk beberapa calon gubernur lainnya.

Sejumlah tokoh yang didukung di antaranya Wali Kota Medan Bobby Nasution dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Kemudian dukungan juga diberitakn untuk mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

"Malam ini, kami baru saja selesai bersilaturahmi dengan Pak Danny, yang akan maju di Pilkada Sulsel. Deklarasi resmi akan segera kami lakukan," jelas Roy.

Ketua DPD Projo Sulsel, Herwin Nini Ala, juga menegaskan bahwa Danny Pomanto layak mendapat dukungan Projo.

Herwin menjelaskan bahwa selama hampir 10 tahun, Projo Sulsel telah mendukung penuh program pemerintah.

Karena itu, kini Projo siap mendukung program pemerintahan ke depan yang akan dilanjutkan oleh presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto.

"Danny juga adalah Ketua Pembina Projo Sulsel," tambah Herwin.

Projo sebelumnya telah berjuang bersama rakyat untuk memenangkan Presiden Jokowi dua periode.

Dalam Pemilihan Presiden 2024 Februari lalu, Projo juga turut berada di garis terdepan untuk memenangkan Prabowo Subianto.

Peta Kekuatan Parpol Jelang Pilgub Sulsel 2024

Menjelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 (Pilgub Sulsel), peta kekuatan partai politik mengalami perubahan signifikan.

Partai Nasdem muncul sebagai pemenang, mengalahkan Golkar. Di bawah kepemimpinan Rusdi Masse, Nasdem berhasil meraih 17 kursi di DPRD Sulsel untuk periode 2024-2029.

Wilayah Ajatappareng, termasuk Sidrap, Pinrang, dan Enrekang, menjadi basis kuat bagi Nasdem.

Dengan perolehan kursi tersebut, Nasdem dapat mengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.

Golkar menempati posisi kedua dengan 14 kursi. Meskipun kalah dari Nasdem, di bawah Taufan Pawe, Golkar berhasil menambah satu kursi dari periode sebelumnya, menjadi 14 kursi.

Golkar mendominasi di Dapil VI, Dapil X (Tana Toraja-Toraja Utara), dan Luwu Raya.

Gerindra menempati posisi ketiga dengan perolehan 13 kursi. Andi Iwan Darmawan Aras berhasil meningkatkan jumlah kursi Gerindra dari 11 menjadi 13 kursi. Dapil Bosowa (Bone, Soppeng, Wajo) menjadi basis kemenangan Gerindra.

PPP berada di posisi keempat dengan 8 kursi. Imam Fauzan berhasil meningkatkan jumlah kursi PPP dari 6 menjadi 8 kursi.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menempati posisi kelima dengan mempertahankan 8 kursi, sama seperti Pemilu 2019 lalu. PKB berhak menempatkan kadernya sebagai Wakil Ketua IV DPRD Sulsel periode 2024-2029.

Posisi keenam dan ketujuh masing-masing ditempati oleh Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang masing-masing meraih 7 kursi.

PDI Perjuangan berada di posisi kedelapan dengan 6 kursi, turun dua kursi dibandingkan Pemilu 2019.

Partai Amanat Nasional (PAN) mengalami penurunan signifikan, hanya meraih 4 kursi di DPRD Sulsel, turun tiga kursi dari Pemilu 2019.

Hanura menempati posisi terakhir dengan perolehan satu kursi.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved