Pelecehan di Kampus Pohuwato

Mahasiswa Pohuwato Curhat Dilecehkan Dosen, Mau Konsulitasi Tukar Kelas Malah Diraba-raba

SK, yang menuntut keadilan bagi anaknya, mendesak rektor untuk menindak tegas oknum dosen tersebut. Ia pun tak segan membawa kasus ini ke ranah hukum.

|
Penulis: Rahman Halid | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
ILUSTRASI -- dugaan pelecehan di Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Isu pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum dosen terhadap mahasiswinya mencuat di Pohuwato, Gorontalo.

Korban yang berani melapor menceritakan kejadian pahitnya kepada orang tuanya, membuka tirai kelam di balik tembok kampus di Bumi Panua tersebut. 

Awalnya, sang mahasiswa yang ingin pindah kelas dari Reguler ke Karyawan mencari saran dari dosen berinisial HH.

Namun, momen konsultasi berubah menjadi tragedi. Terjebak di ruangan terkunci, sang mahasiswi mengalami pelecehan oleh oknum dosen bejat tersebut.

"Pelaku kembali dan sengaja mengunci pintu ruangan, kemudian melakukan tindakan pelecehan terhadap anak saya,," ungkap sang ayah, SK, dengan suara bergetar menahan emosi, Jumat (7/6/2024). 

Kejadian traumatis ini baru terungkap beberapa pekan kemudian, setelah SK curiga dengan absennya sang putra dari kampus. Rasa curiga itu pun terbukti benar.

SK, yang menuntut keadilan bagi anaknya, mendesak rektor untuk menindak tegas oknum dosen tersebut. Ia pun tak segan membawa kasus ini ke ranah hukum.

Sayangnya, memilih bungkam saat dikonfirmasi terkait kasus ini. Ia berlindung di balik kesibukan acara kampus di Manado, seolah mengabaikan jeritan keadilan sang mahasiswi.

"Maaf saya lagi ada acara kampus di Manado," tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved