Berita Viral

Alivia Rahma Siswi SMA Purwokerto Diterima 12 Kampus Ternama Dunia, Akhirnya Pilih Universitas Ini

Siswi SMA Negeri 2 Purwokerto ini diterima 12 kampus ternama dunia melalui Berasiswa Indonesia Maju Program Persiapan.

|
Editor: Fadri Kidjab
(TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)
Alivia Rahma Azzahra siswi SMA Negeri 3 Purwokerto yang berhasil diterima di 12 Universitas ternama di dunia saat pelepasan sekolah, Rabu (29/5/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM – Alivia Rahma Azzahra mendadak viral di media sosial.

Siswi SMA Negeri 2 Purwokerto ini diterima 12 kampus ternama dunia melalui Berasiswa Indonesia Maju Program Persiapan.

Mulai dari Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Belanda, semuanya siap menerima Alivia.

Alivia sendiri adalah siswi asal Desa Pejogol, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kepala SMA Negeri 3 Purwokerto, Joko Budi Santoso mengatakan, Alivia berprestasi dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN). Alivia juga dikenal sosok yang ramah dan mudah bergaul.

"Alivia itu sosok yang ramah humble, dan komunikatif. Ia juga berprestasi dalam OSN.

"Kami para guru sering berkomunikasi dengannya dan berdiskusi menguatkan mentalnya untuk belajar," kata Joko.

Joko berharap, Alivia dapat menjadi inspirasi siswan yang lain untuk mengikuti jejaknya.

Terpisah, Ketua Komite Sekolah SMA Negeri 3 Purwokerto Agus Nur Hadie berpesan, kisah Alivia dapat menjadi motivasi teman-temannya agar tidak hanya mengukir prestasi tingkat nasional, tapi juga internasional.

"Semoga dengan adanya Alivia ini maka akan muncul Alivia Alivia lain," kata Agus.

Olivia memilih University of California

Potret Alivia Rahma Azzahra, siswi SMA Negeri 3 Purwokerto, Jawa Tengah yang diterima di 12 kampus ternama dunia.
Potret Alivia Rahma Azzahra, siswi SMA Negeri 3 Purwokerto, Jawa Tengah yang diterima di 12 kampus ternama dunia. (Istimewa/TribunJatim.com)

Dari sejumlah kampus ternama, Alivia akhirnya menjatuhkan pilihannya. Ia berencana mengambil jurusan Teknik Mesin di University of California, Berkeley.

"Saya mengikuti pelatihan di Bali selama setahun saat pertengahan kelas XI. Ada empat anak dari Banyumas tahun ini yang mengikuti program yang sama," tutur Alivia, dilansir dari Kompas.com.

Alivia mengatakan, seleksi yang dijalaninya cukup berat, yaitu seleksi bahasa Inggris, matematika, dan tes minat bakat. Terakhir, dilanjutkan dengan wawancara.

"Jujur SMA 3 adalah satu-satunya sekolah negeri di Purwokerto yang tidak masuk top 1.000 sekolah dan terkenal dengan olahraganya. Jadi orang-orang cukup terkejut saya yang bisa masuk ke beasiswa persiapan ini," katanya lagi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved