Pemprov Gorontalo

Sekprov Gorontalo Sofian Ibrahim Sebut Pemprov Tekan Inflasi dengan Berbagai Upaya

Pemerintah Provinsi Gorontalo berupaya untuk menekan angka inflasi di Gorontalo.

|
TRIBUNGORONTALO/PRAILAKARAUWAN
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim saat menghadiri press realease Badan Pusat Statistik Gorontalo, Senin (3/6/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Pemerintah Provinsi Gorontalo berupaya untuk menekan angka inflasi di Gorontalo.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim saat menghadiri press realease Badan Pusat Statistik Gorontalo, Senin (3/6/2024).

Inflasi Year on Year (Mei 2023 - Mei 2024) tercatat di Provinsi Gorontalo sebesar 4,91 persen yang didominasi  kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,84 persen.

Selain itu, kelompok pakaian dan alas kaki memiliki kontribusi sebesar 0,21 persen dari angka inflasi year on year.

Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,02 persen, kelompok perlenglapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,04 persen, kelompok kesehatan 0,05 persen.

Kelompok transportasi 0,05 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,02 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 0,01 persen, kelompok pendidikan 0,02 persen.

Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,40 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,25 persen.

Komoditas penyumbang utama inflasi secara year to year di Provinsi Gorontalo yakni beras sebesa 1,36 persen, cabai rawit 0,52 persen, bawang merah 0,39 persen, kue basah 0,24 persen dan sigaret kretek mesin (skm) 0,22 persen.

Ada pula penyumbang deflasi di Provinsi Gorontalo secara year to year yakni tahu mentah -0,08 persen, minyak goreng -0,08 persen, terong -0,06 persen, ikan ekor kuning -0,05 persen dan kankung -0,05 persen.

Kata Sofian, angka inflasi year on year di Gorontalo saat ini yang berada di angka 0,91 persen sangat dipengaruhi  harga di pasaran.

"Kalau dibandingkan dengan harga tahun lalu, memang mengalami perbedaan harga yang cukup signifikan," ujarnya kepada TribunGorontalo.com.

Berdasarkan harga tersebut, angka inflasi di Provinsi Gorontalo pada Mei 2024 tercatat naik dibandingkan pada Mei 2023 kemarin.

Sehingganya, Pemerintah Provinsi Gorontalo sangat berupaya dalam menekan angka inflasi.

"Ada dua yang menjadi perhatiannya yakni inflasi dan stunting," lanjutnya.

Kata Sofian, upaya menekan angka inflasi yakni dengan pemberian subsidi guna menyeimbangkan harga tahun 2024 dengan harga tahun 2023

Pemprov Gorontalo juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah lain untuk menjamin ketersediaan pasokan bahan pangan di Gorontalo.

"Penjagub juga akan melakukan kerjasama antar daerah," imbuhnya.

Pemprov juga akan terus mendorong komunikasi dan informasi dari dua wilayah IHK Provinsi Gorontao yakni Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo. (*/Praila)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved