Kabar dari Pohuwato

PUPR Akui, 62 Persen dari Panjang Jalan di Pohuwato Dalam Kondisi Rusak

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pohuwato, Rusdiyanto Mokodompit.

Penulis: Rahman Halid | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
Jalan Lurus Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Pohuwato -- Kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Pohuwato menjadi perhatian utama pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan konektivitas dan pelayanan publik.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pohuwato, Rusdiyanto Mokodompit.

Berdasarkan data yang dimiliki, panjang jalan di Kabupaten Pohuwato mencapai 912 km dengan kondisi yang bervariasi.

Sebanyak 345 km masih dalam kondisi baik, sementara sisanya mengalami kerusakan berat dan sedang dalam proses perbaikan.

Artinya, jika dilihat persentasinya, ada setidaknya 62,2 persen jalan di wilayah ini dalam kondisi rusak. 

"Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kondisi jalan di Pohuwato," ujar Rusdiyanto.

Upaya perbaikan jalan tidak hanya difokuskan pada jalan kabupaten, tetapi juga jalan provinsi.

Saat ini, terdapat 66 km jalan provinsi di Kabupaten Pohuwato yang kondisinya masih cukup baik.

Meskipun demikian, pemerintah daerah tetap melakukan upaya pemeliharaan dan perbaikan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas.

Pada tahun 2024, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sebesar 35 miliar rupiah untuk perbaikan jalan di beberapa desa, antara lain Desa Marisa Utara, Desa Siduonge, Desa Torosiaje, Desa Manunggal Karya, dan Desa Panca Karsa 2.

Total panjang jalan yang diperbaiki mencapai 9 km dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Selain perbaikan jalan kabupaten, pemerintah daerah juga mengalokasikan anggaran sebesar 1.2 miliar rupiah untuk perbaikan jalan provinsi di Kecamatan Wonggrasi dan Taluditi.

Pemerintah daerah juga menjalankan program peningkatan infrastruktur jalan melalui DAK APBN untuk jalan inpres Desa (IJD) di wilayah Desa Molamahu dan Ayula.

Program ini memiliki anggaran yang cukup besar, mencapai 64 miliar rupiah. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved