Podcast Tribun Gorontalo
Ecep Sadria Cerita Kehidupan Napi di Lapas Pohuwato Gorontalo, Rumah Kreatif di Balik Jeruji
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lapas Pohuwato, Ecep Sadria, menceritakan kehidupan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pohuwato di Gorontalo.
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lapas Pohuwato, Ecep Sadria, menceritakan kehidupan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pohuwato di Gorontalo.
Dalam acara Anjangsana Podcast Tribun Gorontalo, Selasa (4/6/2024), Ecep Sadria mendeskripsikan warga binaan di balik jeruji besi.
Menurut Ecep,Lapas Pohuwato dikenal dengan pendekatan rehabilitatif yang unik. Para narapidana diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan produktif dan kreatif yang mendukung pengembangan diri mereka.
Kegiatan tersebut meliputi pelatihan keterampilan, olahraga, hingga kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan.
Ecep menjelaskan, bahwa pendekatan tersebut bertujuan untuk mengubah paradigma tentang kehidupan di dalam penjara.
"Kehidupan mereka (warga binaan) sama saja seperti hidup di tengah keluarga mereka," ujar Cecep.
Ecep mengakui, bahwa kehidupan warga binaan di Lapas saat ini tidak seperti dulu lagi. Di mana warga binaannya tersiksa hidup di dalam lapas.
Adanya saat ini, kehidupan warga binaan sudah lebih di masyarakatkan oleh pihak lapas untuk dipersiapkan kembali di tengah-tengah masyarakat di luar lapas.
"Zamannya kan sekarang sudah berbeda. Dulu itu penjara, sifatnya jerah. Sekarang mereka dimasyarakatkan, dipersiapkan untuk kembali di masyarakat," jelasnya.
Tak hanya itu, hubungan antara petugas dan narapidana di Lapas Pohuwato juga terjalin dengan baik.
Mereka bekerjasama dalam berbagai aktivitas, menciptakan ikatan yang lebih erat dan saling menghormati. Para petugas berperan sebagai pembimbing dan mentor, bukan hanya sebagai penjaga.
Pendekatan ini membawa dampak positif bagi warga binaan yang mendekam di lapas tersebut.
Tingkat pelanggaran di dalam lapas menurun, sementara semangat dan motivasi para narapidana untuk berubah semakin tinggi.
Hal ini juga menjadi nilai positif bagi keluarga narapidana yang merasa lebih tenang mengetahui, bahwa kerabat dan keluarga mereka diperlakukan dengan baik di dalam lapas.
Lapas Pohuwato, kata Ecep, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan masyarakat lebih baik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.