Kasus Vina Cirebon

Kesaksian Aep soal Kasus Vina Cirebon Diragukan Ahli Psikolog Forensik, Singgung Hal Ini

Sebelumnya Aep dianggap bisa membuka jalan bagi kepolisian mengungkap kejadian pembunuhan Vina dan Eky pada 2016 silam.

Editor: Fadri Kidjab
ISTIMEWA/TribunBekasi
Aep (30), warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi menjadi saksi yang melihat kejadian Vina dan Eky diserang sekelompok remaja di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Jawa Barat. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Aep (30) menjadi sorotan publik ketika mengklaim dirinya saksi kasus Vina Cirebon.

Sebelumnya Aep dianggap bisa membuka jalan bagi kepolisian mengungkap kejadian pembunuhan Vina dan Eky pada 2016 silam.

Akan tetapi, kesaksian Aep kini mulai diragukan publik.

Pertama, penampilan Aep yang selalu memakai masker turut dipertanyakan.

Kendati sudah beberapa kali disorot media, Aep tak pernah melepas maskernya.

Konten kreator atas nama Ahwan Sholih menyoroti Aep yang tak pernah melepaskan masker.

Lewat media sosial Instagram dengan nama @awaanstory, konten kreator membagikan analisanya.

"Kalian mikir juga gak? Kenapa saksi Aep selalu pakai masker," ucap Ahwan dilihat TribunnewsBogor.com, Selasa (29/5/2024).

Masih dalam postingan yang sama, konten kreator tersebut juga membandingkan para saksi yang berani tampil tanpa mulut terhalang masker.

"Waduh. Kenapa saksi Aep pakai masker terus?" jelasnya.

Kesaksian diragukan

Kolase - Saksi pembunuhan Vina Cirebon, Aep selalu menggunakan masker.
Kolase - Saksi pembunuhan Vina Cirebon, Aep selalu menggunakan masker. (Kolase Tribun Bogor)

Sementara itu, kesaksian Aep pada kasus Vina Cirebon juga disorot ahli psikolog forensik, Reza Indragiri.

Sosok Aep yang disebut-sebut sebagai saksi kunci kasus Vina dan Eky, diragukan sang ahli.

Pasalnya, Aep muncul ke hadapan publik, dan wara-wiri diwawancara media tanpa pendampingan pihak berwajib.

Melansir kanal YouTube KompasTV, Reza Indragiri pun mengaku terkejut dengan fenomena munculnya sosok Aep.

"Satu pekan ini memang ada dua hal yang mengejutkan atau bisa disebut juga menggembirakan saya, pertama yang DPO 8 tahun tak tahu rimbanya ditangkap," ungkap Reza.

Aep Diperiksa Polda Jabar

Aep tinggal di Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Kala itu, Aaep adalah perantau di Cirebon.

Di sana, ia bekerja sebagai karyawan di suatu bengkel cuci steam mobil sejak 2011.

Sebagai saksi kasus pembunuh Vina dan Eki, 2016 silam, Aep diperiksa oleh Tim Penyidik Polda Jawa Barat, di kantornya.

"Benar sudah dilakukan pemeriksaan di Polsek (Cikarang Utara), itu dari Polda Jabar," kata Samsono kepada wartawan, Jumat (24/5/2024), dikutip dari TribunJakara.com.

Aep kembali lagi ke kediamannya di Cikarang pada 2016 silam.

Pada saat kejadian, Sabtu malam 27 Agustus 2016, Aep sedang berada di warung dekat lokasi kejadian, tepatnya di bilangan Jalan Perjuangan, Desa Saladara, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Ketika nongkrong itu, Aep melihat ada kawanan pelaku menyerang sejoli pengendara motor.

"Kejadian itu kebetulan saya lagi di warung terus ada pengendara motor yang berseragam XTC lewat terus langsung dilempari batu," kata Aep di Bekasi.

"Terus dikejar-kejar, bicara melempar saya kurang tau ya (jumlah orang yang terlibat pelemparan). Berhubung saya takut di situ akhirnya saya pulang saja," jelasnya, dikutip dari TribunJakarta.com.

Kata Aep, pelaku memang sudah sering terlihat nongkrong di dekat bengkel cuci steam tempat ia bekerja.

Aep juga mengaku sekilas mengenal wajah-wajah pelaku yang melakukan penyerangan tersebut, termasuk Pegi alias Perong, buronan yang baru saja diringkus polisi.

Namun, Aep tidak mengenal secara personal, ia hanya tahu wajahnya saja karena sering nongkrong di dekat tempatnya bekerja.

"Saya tahu itu si Pegi sering kumpul sama anak-anak situ, sering nongkrong," jelas dia.

"Gak pernah (interaksi). Ini saya tau saja anak-anak sering nongkrong di sana depan bengkel saya," ucap Aep.

Saat pemeriksaan, Aep juga mengetahui soal motor yang dikemudikan Pegi.

"Terus apakah tahu motornya, ya saya tahu motornya Suzuki Smash warna pink," terang dia.

Aep Sempat Bertemu Ayah Eky

Selain itu, Aep mengaku juga sempat bertemu dengan ayah Eky, Iptu Rudiana yang bertanya informasi dengannya mengenai kejadian penyerangan Vina dan Eky.

"Dia menanyakan apakah kamu tahu semalem ada kejadian ribut-ribut di sini? Saya spontan bilang ya saya tahu pak. Terus kamu tau pelaku-pelakunya? Ya saya tau pak. Biasa nongkrong di mana? Itu pak di depan."

"Sudah begitu dia kasih nomor GP ke saya langsung dia bilang kabari saya ya kalau anak-anaknya pada nongkrong," katanya.

Aep yang kala itu melihat sekelompok remaja itu nongkrong sekitar pukul 17.00 WIB pun langsung memberi kabar kepada ayah Eky.

Tak lama berselang, kepolisian langsung datang dan dia melihat langsung proses penangkapan sekelompok remaja tersebut.

"Tau, (lokasi penangkapan) ya di depan bengkel saya di tempat tongkrongan itu," kata Aep. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Usai Kesaksian Soal Kasus Vina Cirebon Diragukan, Kini Masker Aep yang Tak Dilepas Ikut Jadi Sorotan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved