Kolam Rektorat UNG Jadi Tempat Permandian Anak, Lucu tapi Berbahaya

Kolam yang biasanya berfungsi sebagai kolam hias, justru menjadi tempat permandian bagi anak-anak yang tinggal di sekitar kampus.

|
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
Anak-anak bermain di kolam Universitas Negeri Gorontalo (UNG). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Sebuah fenomena menarik terpantau di kolam Rektorat Universitas Negeri Gorontalo (UNG) pada Senin (20/5/2024).

Kolam yang biasanya berfungsi sebagai kolam hias, justru menjadi tempat permandian bagi anak-anak yang tinggal di sekitar kampus.

Dengan raut wajah penuh keceriaan, anak-anak tersebut bermain air di kolam tersebut, meskipun airnya terlihat kotor dan terdapat sampah yang mengapung.

Meskipun terbilang berbahaya karena kedalaman air yang cukup dalam dan terdapat sampah di dasar kolam, anak-anak tersebut tetap asyik bermain dan bahkan berani melakukan gaya-gaya keren saat melompat ke dalam air.

Baca juga: Stok Minyakita di Gorontalo Turun Drastis, Bulog Kosong Persediaan

Keberadaan anak-anak ini menarik perhatian para mahasiswa yang sedang berada di sekitar tempat tersebut.

Beberapa mahasiswa menegur anak-anak tersebut karena air kolam yang kotor dan tidak baik untuk kesehatan.

Namun, ada juga mahasiswa yang justru merasa terhibur dengan tingkah laku anak-anak tersebut.

"Saya teringat masa kecil saya dan seandainya ini tempat kawasan saya, saya akan ikut mandi juga," ujar Rizki Ahaya, salah satu mahasiswa UNG.

Sementara itu, Wahyuni Musa, staf umum di Rektorat UNG, menjelaskan bahwa kolam tersebut sebenarnya bukan kolam renang, melainkan hanya kolam penampungan air.

Baca juga: 24 Peristiwa Bencana Banjir dan Longsor Terjadi di Pohuwato Gorontalo Sepanjang 2024

Ia juga mengatakan bahwa anak-anak tersebut sudah dilarang bermain di kolam tersebut, namun mereka tetap datang kembali.

Fenomena ini menjadi pengingat bagi pihak UNG untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan di area kolam, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Di sisi lain, fenomena ini juga menunjukkan bahwa anak-anak membutuhkan ruang publik yang aman dan nyaman untuk bermain dan bersosialisasi. (Magang)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved