Unjuk Rasa di Gorontalo
Aliansi Jurnalis Gorontalo Gelar Unjuk Rasa Tolak RUU Penyiaran
Para wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Gorontalo melakukan aksi unjuk rasa dengan turun ke jalan.
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Para wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Gorontalo melakukan aksi unjuk rasa dengan turun ke jalan, Sabtu (26/5/2024).
Hampir ratusan jurnalis Gorontalo itu menggelar aksinya dari depan rumah jabatan Gubernur Gorontalo menuju Bundaran Saronde dengan melakukan pawai panjang (long march),
Aliansi Jurnalis Gorontalo itu menuntut Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran tidak disahkan karena dianggap berpotensi mengancam kebebasan pers dan menghambat kerja-kerja jurnalistik.
Mereka berkumpul sejak sore pukul 15.00 Wita dengan membawa spanduk dan poster berisi penolakan terhadap RUU Penyiaran.
Adapula keranda yang dibuat dari batang pisang sebagai tanda, bahwa kerja jurnalis akan terkubur jika RUU itu disahkan pemerintah dan DPR
Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Gorontalo, Wawan Akuba yang juga sebagai koordinator aksi mengatakan, bahwa aksi tersebut sebagai bentuk perlawanan terhadap draft RUU Penyiaran.
Menurut Wawan, RUU tersebut rencana akan dibahas dan disahkan oleh pihak Dewan Perwakikan Rakyat (DPR) RI sebelum 30 November 2024 mendatang.
"Kita berharap aksi hari ini menjadi pemantik dan perlawanan yang kemudian menjadi pertimbangan oleh pihak DPR RI," tutur Wawan
Bagi dia, para organisasi jurnalis di Gorontalo maupun aktivisnya saat ini tak menerima RUU Penyiaran itu dibahas dan disahkan
Sebab, berdasarkan kajian organisasi jurnalis Gorontalo, bahwa begitu banyak pasal-pasal dalam RUU Penyiaran itu sangat mencederai dan merebut kebebasan pers.
"Kita tidak akan bisa lagi meliput dan mempublikasikan karya kita jika RUU ini disahkan di DPR RI," tuntasnya.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung dengan tertib dan damai. Para jurnalis berjanji akan terus mengawal proses legislasi dan siap menggelar aksi lanjutan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. (*/Husnul)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.