Kasus Pembunuhan di Ponorogo

Kasus Meninggalnya Warga Ponorogo, Disangka Kecelakaan Tunggal Ternyata Dibunuh

Kasus pembunuhan di Ponorogo, Jawa Timur yang awalnya dikabarkan merupakan kasus kecelakaan tunggal.

Editor: Rafiqatul Hinelo
shutterstock.com
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Kasus pembunuhan di Ponorogo, Jawa Timur yang awalnya dikabarkan merupakan kasus kecelakaan tunggal.

Melansir Tribunnews.com, seorang lelaki bernama Jiono (37) dikabarkan meninggal sebab kecelakaan tunggal pada 6 April 20024 lalu.

Namun, kabar terkini, makam Jiono kembali dibongkar.

Menurut informasi dari Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana, kecelakaan tunggal bukanlah penyebab asli dari kematian Jiono.

Melainkan, Jiono rupanya adalah korban kasus penganiayaan yang berujung kematian. 

Proses penyelidikan makam Jiono dilakukan pada Selasa (21/5/2024) lalu. 

Polres Ponorogo telah menetapkan satu tersangka berinisial SU (30).

“Iya sudah kami tetapkan satu tersangka. Sudah kami amankan juga,” paparnya, Rabu (22/5/2024), dikutip dari TribunJatim.com.

SU dan korban saling kenal karena masih satu desa.

Saat terjadi penganiayaan, ada 4 saksi lain berinisial MK, AS, DN dan satu anak dibawah umur.

“Memang yang kami teyapkan baru satu tersangka. Dari informasi beredar saat kejadian ada lima. Yang empat masih sebagai saksi,” sambungnya.

Kasus penganiayaan berawal ketika SU mabuk bersama teman-tamannya.

SU yang sakit hati dengan ucapan korban langsung melakukan penganiayaan.

“Dianiaya oleh tersangka hingga berujung pembunuhan serta menyebabkan tewas. Sedamgkan 4 orang masih diduga mengetahui,” tuturnya.

SU kemudian merekayasa kasus pembunuhan ini agar korban terlihat jatuh dari sepeda motor.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved