Berita Viral

Hendak Bikin KTP, Gadis Ini Dilecehkan Pejabat Disdukcapil, Disuruh Buka Jilbab hingga Cium Pipi

warga Jalan Muhammad Hatta, Nunukan, Kalimantan Utara, dilecehkan pejabat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Editor: Fadri Kidjab
Istockphoto
Ilustrasi - Seorang perempuan 21 tahun mengaku dilecehkan pejabat Disdukcapil saat mengurus KTP. 

TRIBUNGORONTALO.COM – SF (21), warga Jalan Muhammad Hatta, Nunukan, Kalimantan Utara, dilecehkan pejabat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

SF awalnya hendak mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP). Namun ia dimintai persyaratan yang aneh.

Sebagaimana diceritakan SF, perlakuan tak senonoh tersebut, terjadi pada Rabu (8/5/2024), sekitar pukul 09.00 wita.

SF datang ke Dukcapil tanpa memiliki dokumen persyaratan pembuatan KTP.

Karena sejak usia 6 tahun, ia diajak orang tuanya ke Malaysia sebagai TKI.

SF pun diminta masuk ruangan oknum ASN yang merupakan seorang Kepala Bidang (Kabid).

Di ruangan tersebut, oknum ASN bernama AH menanyakan apakah SF memiliki tato.

Kemudian AH meminta SF yang mengenakan pakaian syar’i menunjukkan kedua lengannya.

Sebagaimana diceritakan SF, perlakuan tak senonoh tersebut, terjadi pada Rabu (8/5/2024), sekitar pukul 09.00 wita.

SF datang ke Dukcapil tanpa memiliki dokumen persyaratan pembuatan KTP.

Karena sejak usia 6 tahun, ia diajak orang tuanya ke Malaysia sebagai TKI.

SF pun diminta masuk ruangan oknum ASN yang merupakan seorang Kepala Bidang (Kabid).

Di ruangan tersebut, oknum ASN bernama AH menanyakan apakah SF memiliki tato.

Kemudian AH meminta SF yang mengenakan pakaian syar’i menunjukkan kedua lengannya.

‘’Saya terpaksa kasih lihat dia. Saya naikkan lengan baju sampai bahu. Masih lagi dia tanya apakah rambut saya pirang. Karena kalau pirang tidak bisa dibuatkan KTP. Dia ancam robek berkas saya kalau tidak mau kasih nampak rambut,’’katanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved