PLN

PLN Raih Penghargaan Atas Komitmen Kurangi Emisi Karbon, Menparekraf Ucapkan Ini

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi penuh atas upaya PLN dalam tr

|
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Doc/PLN
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno yang hadir pada acara penghargaan Mata Lokal Award. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- PT PLN (Persero) meraih penghargaan Mata Lokal Award kategori Best Impact in Environment of The Year pada Kamis lalu. 

Penghargaan ini diberikan atas langkah-langkah dekarbonisasi signifikan yang dilakukan PLN di sektor kelistrikan dan transportasi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi penuh atas upaya PLN dalam transisi energi.

Ia melihat langkah ini sebagai kunci pengembangan green tourism atau destinasi wisata berkelanjutan di Indonesia.

Baca juga: PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan Jelang KTT WWF 2024 di Bali

"Green tourism adalah masa depan pariwisata kita," ujar Sandiaga.

Ia berharap PLN bisa terus mendukung pengembangan Green Tourism, sehingga pariwisata Indonesia semakin berkualitas, berkelanjutan.

"Terutama pariwisata dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru, termasuk green jobs," ungkap Sandi. 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan buah manis dari perjuangan para insan PLN dalam mereduksi emisi karbon.

Baca juga: Ada Pemeliharaan Jaringan Kelistrikan PLN, Tiga Wilayah di Gorontalo Ini Terdampak

Ia menjelaskan berbagai inisiatif dekarbonisasi yang telah dilakukan PLN, seperti:

Pembatalan penambahan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebesar 13,3 Gigawatt (GW)

  • Pembatalan Power Purchase Agreement (PPA) PLTU sebesar 1,4 GW
  • Mengganti 1,1 GW PLTU dengan pembangkit berbasis EBT
  • Mengganti 800 Megawatt (MW) PLTU dengan pembangkit gas
  • Penerapan co-firing biomassa pada 43 PLTU
  • Program dedieselisasi dengan total kapasitas mencapai 1 GW
  • Pengembangan 21 GW pembangkit EBT

Upaya-upaya tersebut telah berhasil mengurangi dan menghindari emisi karbon hingga total 3,7 miliar ton CO2.

Darmawan juga menegaskan komitmen PLN dalam mendukung pengembangan green tourism.

Hal ini dibuktikan dengan kerjasama antara PLN dan PT Taman Wisata Candi (TWC) untuk menghadirkan energi bersih di berbagai destinasi wisata seperti Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, dan TMII.

Baca juga: Dirut PLN Darmawan Prasodjo Tinjau Posko Utama Kelistrikan KTT WWF di Bali

"Transisi energi ini bukan hanya untuk menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga untuk mencapai kemandirian energi nasional dengan tidak bergantung pada energi fosil yang mahal dan kotor," jelas Darmawan.

PLN juga menjadi salah satu aktor utama dalam pengembangan ekosistem electric vehicle (EV) di Indonesia.

Saat ini, telah terdapat 1.380 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 9.886 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan 2.182 Stasiun Penukaran Baterai Listrik Umum (SPBKLU) di seluruh Indonesia.

Penghargaan Mata Lokal Award ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam memerangi perubahan iklim dan membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved