Sidang Korupsi SYL
Badan Karantina Kementan Rutin Kirim Buah Durian ke Rumah SYL, Ada yang Harga Rp 46 Juta
Permintaan durian itu tidak hanya sekali, namun berulang kali berdasarkan keterangan Badan Karantina Kementerian Pertanian (Kementan).
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM – Terungkap fakta baru dalam sidang korupsi eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Senin (20/5/2024).
Rupanya, saat masih menjabat Mentan, SYL disebut meminta durian Musang King yang harganya fantastis.
Permintaan durian itu tidak hanya sekali, namun berulang kali berdasarkan keterangan Badan Karantina Kementerian Pertanian (Kementan).
Sekretaris Badan Karantina Kementan, Wisnu Haryana bahwa pihaknya beberapa kali mengirimkan buah durian Musang King ke Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Ini merupakan rumah dinas yang ditempati SYL saat masih menjabat Mentan.
Baca juga: BREAKING NEWS: dari Januari - Mei 2024, Ada 6 Warga Kota Gorontalo Tewas Kecelakaan Lalu Lintas
Saat dicecar oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wisnu membenarkan pengiriman durian tersebut.
"Pernah tidak memberikan uang yang digunakan untuk pembelian durian?" tanya Jaksa dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (20/5/2024).
"Iya, pernah," kata Wisnu.
"Durian apa ini?" tanya Jaksa.
"Durian Musang King," jawab Wisnu.
Jaksa lantas membacakan catatan Badan Karantina terkait pengiriman durian ke rumah dinas SYL.
Nilainya, ada yang mencapai puluhan juta.
"Baik, ini kan nilainya ini kalau saya lihat puluhan juta semua. Saksi waktu itu dapat laporan tidak seberapa banyak ini?," kata Jaksa.
Baca juga: Fakta-fakta Aiptu Firmansyah si Polisi Gadungan: Gagal Tes Polisi hingga Positif Konsumsi Narkoba
Jika dirinci, berikut harga dan jadwal pengiriman durian Musang King ke alamat Mentan SYL berdasarkan catatan pengeluaran Badan Karantina Kementan.
- 19 Februari durian Rp 21 juta
- 18 Juni durian Rp 22 juta
- 22 Juni durian Rp 46 juta
- 6 Agustus 2021 durian Rp 30 juta
- 31 Agustus 2021 durian Rp 27 jut
- 30 November 2021 durian Rp 18 juta
“Terus ini saya lihat, di 2022 ada lagi, durian 19 Oktober 2022 Rp 25 juta, 13 Desember dan seterusnya ya, tidak perlu saya bacakan lagi," kata sang Jaksa.
Ia pun menjelaskan alasan pengiriman durian ini menjadi fokus penyelidikan. Menurutnya, karena pengiriman ini rutin dengan harga fantastis.
Menjawab pertanyaan Jaksa, Wisnu menyampaikan bahwa ada permintaan dari ajudan SYL, Panji kepada Kepala Badan Karantina untuk menyediakan durian.
Atas permintaan itu, Badan Karantina pun kerap mengirimkan durian ke rumah dinas SYL tersebut.
"Memang itu selalu permintaan, Pak. Selalu permintaan yang disampaikan ke karantina untuk memenuhi dan sekali kami mengirim memang mungkin paling sedikit enam kotak," ujar Wisnu. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.