Presiden Iran
Sosok Mohammad Mokhber yang Akan jadi Presiden Iran Pasca Tewasnya Raisi: Latar Belakang dan Karier
Mokhber akan memimpin dewan tiga orang yang terdiri dari ketua parlemen dan kepala kehakiman untuk mengorganisir pemilihan presiden baru dalam waktu 5
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Diberitakan sebelumnya, bahwa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan menteri luar negerinya, Hossein Amir-Abdollahian, dipastikan tewas dalam kecelakaan helikopter pada Senin (20/5/2024).
Informasi ini dibagikan oleh pejabat Iran yang tak mau disebutkan namanya, sebagaimana dikutip dari euractiv.com, Senin siang tadi.
"Presiden Raisi, menteri luar negeri, dan semua penumpang di helikopter tewas dalam kecelakaan itu," kata pejabat senior Iran tersebut kepada Reuters.
Kantor berita Mehr Iran juga mengonfirmasi kematian tersebut dan melaporkan bahwa semua penumpang helikopter yang membawa presiden dan menteri luar negeri Iran meninggal.
Seorang pejabat Iran sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa helikopter yang membawa keduanya terbakar habis di daerah pegunungan hutan Dizmar, antara Kota Varzagan dan Jolfa di Provinsi Azerbaijan Timur, akibat kabut tebal.
TV negara melaporkan bahwa gambar dari lokasi menunjukkan pesawat menabrak puncak gunung, meskipun belum ada pernyataan resmi mengenai penyebab kecelakaan tersebut.
Kantor berita negara IRNA mengatakan Raisi terbang dengan helikopter buatan AS, Bell 212.
Raisi, 63, terpilih sebagai presiden pada tahun 2021, dan sejak menjabat ia telah memperketat hukum moralitas, mengawasi tindakan keras terhadap protes anti-pemerintah, dan berusaha keras dalam negosiasi nuklir dengan kekuatan dunia.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang memegang kekuasaan tertinggi dengan keputusan akhir dalam kebijakan luar negeri dan program nuklir Iran, sebelumnya berusaha meyakinkan rakyat Iran, mengatakan tidak akan ada gangguan pada urusan negara.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.