Gunung Ibu Meletus

Letusan Gunung Ibu Halmahera Maluku Utara, Tim Gabungan Evakuasi Warga ke Pengungsian

Terjadi bencana letusan gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, Sabtu (18/5/2024), proses evakuasi warga telah dilakukan.

Editor: Rafiqatul Hinelo
Tribunnews.com
Gunung Ibu Halmahera, Maluku Utara meletus. Warga dievakuasi ke lokasi pengungsian. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Terjadi bencana letusan gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, Sabtu (18/5/2024), proses evakuasi warga telah dilakukan.

Warga Halmahera, Maluku Utara baru-baru ini ditimpa musibah bencana alam letusan gunung Ibu.

Gunung Ibu meletus sebanyak dua kali pada Sabtu (18/5/2024), tepatnya pukul 20.08 WIT dan pukul 20.34 WIT.

Melansir TribunJabar.id, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas dan Tagana telah melakukan evakuasi warga saat setelah terjadi letusan.

Tim gabungan melakukan evakuasi menggunakan kendaraan truk taktis TNI, Polri termasuk mobil bak terbuka.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi KebencanaanBNPB Abdul Mhuari, Ph.D.

Warga diangkut ke lokasi pengungsian yang berada di lapangan Desa Gam Ici. 

"Setibanya di lokasi pengungsian, tim dari Tagana, BPBD, Babinsa dan Brimob langsung melakukan pendataan, sejalan dengan proses evakuasi ke beberapa titik lokasi lainnya," kata Abdul Muhari dalam Siaran Pers BNPB pada Minggu (19/5/2024).

Pos Pengamatan Gunungapi Ibu mencatat erupsi yang pertama kemarin terekam dengan tinggi kolom abu mencapai 4.000 meter di atas puncak berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut.

Erupsi tersebut juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 9 menit 12 detik.

Suara gemuruh dan dentuman dilaporkan juga terdengar hingga Pos Pengamatan Gunungapi, yang disertai kilatan petir dalam kolom erupsi.

Sedangkan erupsi kedua terjadi pada pukul 20.34 WIT.

Pada erupsi tersebut tinggi kolom abu teramati setinggi sekira 1.000 meter dari puncak kawah berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur.

Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 2 menit 7 detik.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) hingga hari ini masih menetapkan status Gunungapi Ibu dalam level IV atau “Awas”.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved