Wira Bhakti Gorontalo
Pola Asuh SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo Dinilai Jadul, DPRD Minta Diubah
Hal ini terungkap dalam kunjungan Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo ke SMA Wira Bhakti Gorontalo pada hari ini, Selasa (14/5/2024).
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo menyoroti pola asuh di Sekolah Menengah Atas (SMA) Terpadu Wira Bhakti Gorontalo.
Mereka menilai pola asuh yang diterapkan saat ini sudah ketinggalan zaman dan perlu diubah.
Hal ini terungkap dalam kunjungan Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo ke SMA Wira Bhakti Gorontalo pada hari ini, Selasa (14/5/2024).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk mencari informasi terkait dugaan perundungan yang terjadi di sekolah tersebut.
Setelah audiensi dengan pihak sekolah selama tiga jam, Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo menyimpulkan bahwa pola asuh yang diterapkan di SMA Wira Bhakti Gorontalo masih terkesan kaku dan tidak sesuai dengan perkembangan zaman.
Baca juga: Dokter Anak Pohuwato Marahi Kapuskes soal Kematian Anak di Popayato Gorontalo, Disebut Santai-santai
"Pola asuh yang dipakai ini masih pola lama dan ini sudah harus disesuaikan dengan perkembangan zaman," ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, Espin Tulie.
Espin menjelaskan bahwa mendidik generasi milenial dan Z membutuhkan pendekatan yang berbeda.
Generasi ini sudah terbiasa dengan teknologi dan media sosial, sehingga pola asuh yang diterapkan harus lebih adaptif dan terbuka.
"Anak-anak ini kan generasi z, yang lahir mereka sudah ada gadget, media sosial, maka kami memberi pendapat pola asuh ini segera direvisi," jelasnya.
Baca juga: Mantan Pecandu Narkoba Kembali Ditangkap di Boalemo Gorontalo, 0.2 Gram Sabu Diamankan
Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo juga meminta pihak SMA Wira Bhakti Gorontalo untuk segera berbenah dan melahirkan siswa siswi yang berprestasi.
Selain itu, mereka berharap pihak sekolah segera mengklarifikasi dugaan perundungan agar masyarakat mendapatkan informasi yang utuh. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.