Human Interest Story
Cerita Rahmat Aditya Mahmud, Mahasiswa UNG Magang di Kantor DPR
Rahmat Aditya Mahmud, mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) berhasil lolos magang di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Penulis: Prailla Libriana Karauwan | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Rahmat Aditya Mahmud, mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang magang di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Mahasiswa semester 6 Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) UNG ini memilih lokasi magang di DPR RI sebab dirinya ingin melihat secara langsung tata kerja dari anggota DPR
Selain itu, dirinya juga ingin mempelajari secara langsung proses perancangan Undang-undang di DPR RI dan proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kebijakan pendidikan.
"Karena saya latar belakangnya pendidikan bahasa inggris," ujarnya kepada TribunGorontalo.com, Sabtu (11/5/2024).
Rahmat berharap dirinya bisa memotivasi mahasiswa lain di UNG untuk bisa magang ke kantor pemerintahan pusat untuk mempelajari proses sebuah keputusan diambil untuk masyarakat Indonesia.
Rahmat di DPR RI ditempatkan pada posisi Asisstant to MP's Expert di Komisi X DPR-RI sebagai Asisten tenaga ahli.
Kata Rahmat, Di DPR sendiri ada 25 posisi Magang dan Studi Independent Bersertifikat (MSIB) yang dibuka untuk mahasiswa, dan tiap posisi persyaratan khususnya paling memenuhi kualifikasi prodi yang dipersyaratkan
"Misalnya untuk posisi yang saya tempati Asisstant to MP's Expert itu ada kualifikasi persyaratan prodi," lanjutnya.
Sebagai mahasiswa, Rahmat diberikan pembelajaran sekaligus pengalaman belajar mengenai mekanisme kerja, tugas dan fungsi anggota DPR RI
Kata Rahmat, ada enam agenda wajib yang harus diikuti selama magang yakni kuliah umum, audiensi, magang, observasi, simulasi dan evaluasi.
Rahmat dan teman - teman lainnya juga pernah berkesempatan hadir dalam observasi secara langsung proses jalannya rapat Paripurna DPR RI, Rapat Kerja Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU).
"Rapat yang boleh kami ikuti hanya rapat yang terbuka untuk umum bukan rapat internal komisi atau fraksi yang bersifat tertutup," imbuhnya.
Rahmat pun mengungkapkan biaya yang Rahmat keluarkan selama menjalani magang MSIB di kantor DPR RI adalah Rp 0 alias gratis ditanggung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristekdikti) RI.
Rahmat menuturkan tidak ada biaya yang harus dikeluarkan pada saat mendaftar magang MSIB.
Selain itu, untuk tiket pesawat Gorontalo - Jakarta pun ditanggung oleh Kemendikbudristekdikti.
Produktif! Mahasiswi IAIN Gorontalo Rizky Nia Meylani Sudah Terbitkan 6 Buku di Usia 21 Tahun |
![]() |
---|
Kisah 2 Pemuda Gorontalo Berangkat Umrah Berbekal Uang Rp2 Juta |
![]() |
---|
Tangis Haru Ibu Maryam Rudin, Sang Anak Sukses Raih Toga |
![]() |
---|
Sosok Muhamad Laniu, Guru Honorer Penjaga Tradisi Gorontalo |
![]() |
---|
Setia dengan Pahangga, Misi Nusi Bertahan hidup di Tengah Hutan Desa Modelidu Gorontalo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.