Kabar Pohuwato
SLB Pohuwato Gorontalo Terkendala Bus Antar Jemput dan Alat Peraga
Sekolah di Desa Teratai, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo ini terkendala kurangnya bus antar jemput dan alat peraga yang memadai.
Penulis: Rahman Halid | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Pohuwato -- Sekolah Luar Biasa (SLB) Pohuwato dihadapkan pada dua kendala utama yang menghambat proses belajar mengajar para anak berkebutuhan khusus.
Sekolah di Desa Teratai, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo ini terkendala kurangnya bus antar jemput dan alat peraga yang memadai.
Kepala Sekolah SLB Pohuwato, Empi Diane, mengungkapkan keprihatinannya atas situasi ini.
"Bus antar jemput sangat penting karena anak-anak berkebutuhan khusus seringkali kesulitan untuk datang ke sekolah secara mandiri," jelasnya.
Keberadaan bus antar jemput akan mempermudah akses mereka ke sekolah dan meningkatkan partisipasi mereka dalam proses pendidikan.
Baca juga: Daftar Nama Kafilah Pohuwato Raih Juara di MTQ Provinsi Gorontalo
Hal ini, menurut Empi, sangatlah penting untuk perkembangan dan masa depan mereka.
"Mereka bersemangat kalaupun kita jemput untuk datang bersekolah, mereka ikut bersama dengan kami sambil tersenyum dan tertawa bersama. Tapi kami tidak bisa lakukan itu terus menerus, karena jarak rumah antar siswa sangat berjauhan," paparnya.
Selain bus antar jemput, SLB Pohuwato juga kekurangan alat peraga yang memadai untuk mendukung pembelajaran anak-anak berkebutuhan khusus.
Alat peraga seperti gradasi balok, silinder, menara gelang, puzzle bola, hearing head, dan lainnya sangatlah penting untuk membantu mereka dalam memahami materi pelajaran.
"Sangat minim alat peraga kita pak, apalagi 100 anak-anak didik kita dari tingkatan SD, SMP, SMA memiliki potensi dan kreativitas yang tersembunyi yang harus dikembangkan, mungkin ini bisa menjadi perhatian kita bersama," ujar Empi.
Empi menegaskan bahwa kebutuhan ini bukan hal yang bisa diabaikan karena berkaitan dengan daya kembang anak didik.
"Banyak alat peraga mereka saat ini belum tersedia, padahal kita punya keinginan untuk anak-anak bisa mendapatkan kesempatan yang sama seperti anak normal yang lain, seperti bisa lanjut kuliah dan berprestasi," tandasnya.
Meskipun seringkali dianggap sepele oleh sebagian orang, namun bagi pihak sekolah, hal ini sangat penting untuk memberikan anak-anak berkebutuhan khusus kesempatan yang sama dalam pendidikan.
Baca juga: Mustari Hunta dan Ismail Hippy Bakal Daftar Jadi Calon Bupati dan Wabup di KPU Pohuwato Gorontalo
"Banyak potensi mereka yang terpendam. Bahkan banyak piala prestasi mereka dari berbagai cabang lomba yang berjejer rapi di ruangan kami, semoga ini bisa menjadi perhatian Bersama," tutupnya.
Jadi Oase Bagi Anak-anak Berkebutuhan Khusus
Sekolah Luar Biasa (SLB) Pohuwato hadir sebagai oase bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk meraih pendidikan yang berkualitas.
Dibawah kepemimpinan Ibu Empi Diane, SLB Pohuwato membuka pintunya bagi 100 siswa dengan beragam jenis kebutuhan khusus, mulai dari Tuna Netra, Tuna Rungu, Tuna Grahita, Autis, Tuna Ganda, hingga Tuna Daksa.
"Mereka adalah anak-anak istimewa yang membutuhkan perhatian dan pendidikan khusus," tutur Ibu Empi dengan penuh semangat.
SLB Pohuwato tidak hanya menyediakan ruang belajar, tetapi juga menciptakan lingkungan yang ramah dan suportif bagi para siswanya.
Jam belajar pun disesuaikan dengan ritme dan kebutuhan mereka, agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan optimal.
"Kami memahami bahwa setiap anak memiliki keunikan dan kecepatan belajarnya masing-masing," jelas Ibu Empi.
Komitmen SLB Pohuwato untuk memberikan akses pendidikan yang setara bagi semua anak patut diapresiasi.
Keberadaan sekolah ini menjadi bukti nyata bahwa setiap anak berhak mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan meraih mimpi mereka.
Ibu Empi pun mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan dan perhatian kepada anak-anak berkebutuhan khusus.
"Mari bersama ciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi mereka. Anak-anak berkebutuhan khusus pun memiliki hak dan potensi yang sama untuk meraih masa depan yang gemilang," tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.