Berita Viral
Suami Curhat Istrinya Meninggal setelah Cabut Gigi Bungsu, Alami Infeksi Mulut hingga Susah Bernapas
Davin Ahmad Sofyan (28) mengaku kehilangan istrinya, Nira Pranita Asih (31) yang mengalami infeksi mulut yang menjalar ke leher.
Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, lanjut Davin, pasca cabut gigi bungsu lalu periksa ke Rumah Sakit Sarila Husada Sragen.
Seiring berjalannya waktu, Nira mengalami pembengkakan di bagian gigi belakang 30 Desember silam.
"Kami lantas konsultasi ke Rumah Sakit Panti Waluyo Solo. Kami periksa selain bengkak, indikasi terjadi radang tenggorokan. Setelah itu rawat jalan, kami tinggal sementara di Solo pada 31 Desember," paparnya.
Selama rawat jalan, Davin melihat tidak ada perkembangan yang dirasakan oleh Nira. Hingga pada akhirnya, tanggal 1 Januari 2024 dibawa ke Rumah Sakit JIH Solo.
Di rumah sakit, istrinya didiagnosa mengalami infeksi yang sudah menyebar ke bagian paru-paru dan harus di operasi di bagian leher.
"Hasilnya sama ada indikasi radang tenggorokan. Diberi vitamin untuk meringankan dan rawat jalan. Jadi fokus minum obat Rumah Sakit JIH Solo,” kata Davin
Menurutnya, obat dari Rumah Sakit JIH menunjukkan perkembangan positif.
Alhasil pada tanggal 1 Januari kondisi Nira membaik, hingga diperbolehkan pulang ke Ngawi.
"Bengkak sudah membaik, tapi turun di bagian leher, sakit tidak bisa ngomong. Tanggal 3 Januari, kembali periksa ke dokter dan mengatakan infeksi," terangnya.
"Akhirnya opname. Dikasih antibiotik tidak mempan. Akhirnya kami bawa ke Klinik Jogorogo. Bengkak hilang muncul sesak nafas. Terus dirujuk ke Rumah Sakit Dr Oen Solo pagi, infeksi menjalar ke pernafasan," bebernya.
Ayah satu anak tersebut juga menceritakan, Nira memakai alat bantu pernafasan tanggal 4 Januari 2024.
Namun kondisi istrinya semakin parah.
"Infeksi leher sudah parah. Akhirnya operasi leher menghilangkan nanah nanah, yang timbul dari infeksi saluran pernafasan paru paru," bebernya.
"Rongga paru mengeluarkan cairan nanah, Operasi WSD mengeluarkan cairan. Rongga paru kasih selang bolong hingga rongga paru kiri kanan," sambungnya.
Ia terpaksa menunggu hasil operasi seminggu. Setelah operasi dan selang dilepas, masih sesak nafas bahkan rongga paru terus menghasilkan nanah.
"Divonis operasi thorax awal Februari 2024, pembedahan selaput paru paru bagian kanan, padahal yang infeksi kiri kanan. Setelah operasi dirawat di ICU 2 minggu melepas ventilator,” ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Penyebab-Istri-di-Ngawi-Meninggal-Dunia-Usai-Cabut-Gigi-Bungsu-Infeksi-Mulut-Hingga-Sesak-Nafas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.