Kabar Kampus

Marak Kasus Pelecehan di UNG Gorontalo, Korban Diminta Berani 'Speak Up'

Maraknya kasus pelecehan di kampus, mahasiswa atau pegawai di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo diminta berani melapor

|
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com
Ketua Tim Satgas PPKS UNG, Lia Amalia meminta para korban pelecehan di lingkungan kampus UNG harus berani 'speak up'. 

Sementara, pelaku dalam kasus pelecehan di lingkungan UNG didominasi oleh oknum dosen.

"2021 dan 2022 itu masing-masing satu kasus, dan di 2023 ada lima kasus. Sedangkan 2024 baru satu kasus yang masuk," timpalnya.

Baginya kasus pelecehan seksual di UNG menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari pelecehan.

Karena itu, tim Satgas terus melakukan upaya pencegahan, penanganan, dan penindakan terhadap kasus-kasus pelecehan, demi menjaga keselamatan dan kesejahteraan seluruh civitas akademika UNG.

Mereka juga mengajak seluruh organisme kampus turut serta dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus pelecehan seksual. 

 

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Ikuti saluran Tribun Gorontalo di WhatsApp: Klik DISINI

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved